JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-PSSI di laman resminya resmi merilis 28 pemain untuk menghadapi Burundi pada kalender FIFA Matchday akhir Maret mendatang
Namun netizen keburu kecewa kepada Shin Tae Yong lantaran tidak memanggil sejumlah pemain 'gacor' Liga 1 pada laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi.
Shin Tae Yong memanggil sejumlah wajah yang selama ini menjadi langganan di skuad Garuda. Nama-nama seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Marc Klok, hingga Nadeo Argawinata masuk daftar skuad
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang baru pulang ke Indonesia untuk berkiprah di Liga 1 juga turut dipanggil dalam FIFA Matchday kali ini.
Baca Juga: Daftar Lengkap 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Burundi
Sederet pemain yang berkompetisi di luar negeri juga dipanggil membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Elkan Baggott.
Yang menjadi sorotan, beberapa nama tersebut sedang berada di bawah performa di level klub. Sementara sejumlah pemain yang sedang on fire di Liga 1 tak mendapat kepercayaan dari STY.

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang baru merumput di Liga 1 di pertengahan musim, belum 'nyetel' bersama klubnya masing-masing, Dewa United dan Persija Jakarta.
Baca Juga: Siap-siap, Film Pulau dari Malaysia Tayang di Indonesia.
Gelandang Persib Bandung Ricky Kambuaya dan kiper Bali United Nadeo Argawinata juga belum menunujukkan permainan terbaiknya di kompetisi Liga 1. Namun, sederet nama tersebut tetap diboyong untuk menghadapi Burundi.
Sementara itu duo Borneo FC, Stefano Lilipaly dan Adam Alis, yang sedang on fire justru tak mendapat kepercayaan. Keputusan STY sontak mendapat kritik pedas dari netizen.
"Stefano Lilipaly for timnas, kita gak buta permainan! Ayo coach buka matamu ini mataku mana matamu? Protes netizen.
"Benar kata Fano lucu sih memang" kata Netizen
Artikel Terkait
EIGER Buka Toko Internasional Pertama di Kaki Gunung Eiger, Swiss!
Indonesia Patriots Menang Tanpa Disokong Tembakan 3 Angka, Pelatih Bilang Begini
Semangat Kolaborasi Antar Pemangku Kepentingan Pada Co-Elevation