JAKARTA- Program naturalisasi pemain asing diharapkan hanya untuk menutup kekurangan yang ada di Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Menko PMK yang juga Plt Menpora Muhadjir Effendy saat Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta.
Menurut dia, naturalisasi merupakan jalan terakhir dalam memperkuat skuad Garuda.
Oleh karena itu, pemerintah dan para pemangku kepentingan menyepakati bahwa naturalisasi hanya digunakan untuk menutup kekosongan talenta yang belum diisi oleh bakat-bakat nasional.
Baca Juga: Soal Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, Palestina Hargai Kewenangan Indonesia sebagai Tuan Rumah
"Komisi X sudah sampaikan naturalisasi adalah keputusan paling ujung dalam membangun olahraga nasional. Jangan dikit-dikit naturalisasi," ujarnya.
Muhadjir menyampaikan, naturalisasi bisa menutup peluang talenta terbaik Indonesia.
Karena itu, sepak bola dan basket harus segera membuat cetak biru (blue print) pengembangannya ke depan.
Baca Juga: SEAKF 2023 di Filipina, Karateka Inkai Dominasi Raihan Medali Emas untuk Tim Indonesia
"Apalagi sepak bola sudah ada Keppres-nya. ini akan menjadi dasar pembangunan sepak bola Indonesia," kata Muhadjir.
Sebagai informasi, Komisi X DPR RI telah menyetujui rekomendasi atas nama Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Jerome Beane Jr.
Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick merupakan calon pemain naturalisasi tim Indonesia U-20 yang direkomendasikan pelatih Shin Tae-yong.
Artikel Terkait
Daftar Lengkap 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Burundi
Netizen Kecewa Pemain Lagi 'Gacor' Di Liga 1 Malah Tak Dipanggil STY: Lilipaly for Timnas!
The Power Of Netizen, PSSI Akhirnya Resmi Panggil Lilipaly Membela Timnas di FIFA Matchday
Respon PSSI Terkait Demo Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia
Gubernur Bali I Wayan Koster Kirim Surat Kepada Menpora: Menolak Timnas Israel berlaga di Bali di Piala Dunia
Soal Timnas Israel Ikut Piala Dunia U-20, Palestina Hargai Kewenangan Indonesia sebagai Tuan Rumah