Drawing Piala Dunia U-20 Batal, PSSI Belum Juga Dapat Alasan Resmi dari FIFA

- Minggu, 26 Maret 2023 | 19:38 WIB
Timnas Israel U20 2023 yang Bakal Tampil di Piala Dunia U20 di Indonesia. || Foto: Instagram@israel_football_association.
Timnas Israel U20 2023 yang Bakal Tampil di Piala Dunia U20 di Indonesia. || Foto: Instagram@israel_football_association.

JAKARTA- Hingga kini, PSSI belum mendapatkan alasan resmi dari FIFA terkait pembatalan drawing atau undian grup Piala Dunia U-20 2023.

Sesuai rencana, agenda drawing akan dilakukan di Bali pada 31 Maret 2023.

Namun sudah bisa ditebak dan jadi rahasia umum bahwa FIFA membatalkan pengundian grup lantaran adanya pro kontra terkait keberadaan Timnas Israel yang akan mengikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran Timnas Israel dalam perhelatan sepak bola terakbar level usia 20 tahun ini.

Baca Juga: Karena Ilegal, PP PTMSI Ogah Ditumpangi Atlet Binaan PB PTMSI di SEA Games Kamboja

Bagi PSSI, ini dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan drawing Piala Dunia FIFA U20.

Karena, bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan, PSSI akan mengantisipasi kemungkinan terburuk dari keputusan FIFA tersebut.

Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024: Tanpa Diperkuat Haaland, Norwegia Dihajar Spanyol 3 Gol Tanpa Balas

“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepak bola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepak bola Indonesia dari dunia,” ujar Arya dikutip dari laman pssi.org, Minggu (26/3).

Menurut Arya, PSSI memahami sulitnya memisahkan politik dan olahraga.

Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sebagai penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri Indonesia dan dengan Kemenpora sebagai Inafoc atau penanggung jawab pelaksana Indonesia.

“Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi maupun politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepak bola Indonesia yang kita cintai,” terang Arya.

Baca Juga: Ketika Partai Banteng Coba Keluar dari Habitatnya Demi Tangguk Suara

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X