BOGOR, suaramerdeka-jakarta.com- Persija Jakarta sering menunjukkan kebiasaan buruk pada kompetisi Liga 1 2021/2022.
Dimana Persija seringkali unggul duluan, namun gagal mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.
Kebiasaan buruk itu diperlihatkan saat Persija bertemu Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 28 September 2021.
Sempat unggul melalui Rohit Chand di pertengahan babak pertama, namun kemenangan itu sirna setelah Persita menyamakan kedudukan melalui Irsyad Maulana.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Datangi Polda Metro Jaya, Begini Penjelasan Pengacara
Pelatih Persija, Angelo Alessio mengaku kesulitan menjelaskan penyebab Persija selalu gagal mempertahankan keunggulan.
Ia menilai laga melawan Persita adalah pertandingan yang sangat berat.
"Tadi adalah pertandingan yang sangat berat, saya tahu itu. Di babak pertama terutama kita bermain 4-3-3 karena pola lawan kurang lebih sama," ujar Angelo dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
"Sangat rumit menjelaskan apa penyebab kita kecolongan setelah kita mencetak gol. Biasa di dalam game kita memimpin satu gol atau bahkan dua gol. Namun kemudian kita membiarkan lawan mengejar ketertinggalannya," imbuhnya.
Artikel Terkait
Manajemen Persija Tanggapi Kritik Karangan Bunga dari Jakmania
Persija Bangkit, Pemain Muda Ikut Bangkit
Kembali Bermain Imbang, Tapi Sepuluh Menit Terakhir Persija Tak Lagi Loyo