JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-'The Citizen' julukan Manchester City dipastikan mengamuk usai kalah dari Tottenham Hotspur pada laga sebelumnya.
Manchester City menghadapi pertandingan krusial melawan Everton pada pekan ke-27 Liga Inggris di Goodison Park, Minggu (27/2) dini hari WIB.
The Citizens wajib meraih tiga poin atas Everton dalam laga nanti. Kemenangan itu guna menjauhkan jarak dengan Liverpool di klasemen Premier League.
Tim tamu berpeluang meraih poin maksimal di setelah melihat sejumlah fakta unik dari Opta yang kurang mendukung Everton dalam pertandingan nanti.
Baca Juga: Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, F1GP Rusia di Sirkuit Sochi Batal Digelar
Tim asuhan Frank Lampard itu memiliki latar belakang buruk usai hanya menang satu kali dalam lima pertandingan Liga Inggris terakhir.
Berikut 5 fakta menentukan duel Man city vs Everton di Liga Inggris:
1. Everton hanya menang satu kali dari 17 pertandingan terakhir di Liga Inggris melawan Man City (4-0 pada Januari 2017), sisanya menelan kekalahan dalam delapan pertandingan beruntun.
2.Man City memenangkan empat pertandingan tandang terakhir di Premier League melawan Everton.
3. The Toffees menelan 13 kekalahan dari 23 pertandingan Liga Inggris musim ini, jumlah itu sama dengan kekalahan mereka pada musim lalu dengan 12 kekalahan terjadi dalam 16 pertandingan terakhir.
4. Tidak ada tim yang mencetak lebih banyak gol di babak pertama Liga Inggris daripada Everton di musim ini (8 gol). Hanya 29 persen gol yang dicetak Everton sebelum jeda.
5. Setelah mencetak gol dalam tiga pertandingan Liga Inggris pada Agustus 2021, striker Dominic Calvert-Lewin tidak lagi mencetak gol usai kembali dari cedera pada Januari.***
Artikel Terkait
Rusia Bombardir Ukraina, MU Hentikan Kerjasama Dengan Aeroflot, Schalke 04 Copot Logo Gazprom Dari Jersey
Lab CITO Layani Swab PCR Kumur, Hasilnya Akurat dan Tak Sampai Sakit
Munas PB Percasi, GM Utut Adianto Jadi Calon Tunggal
Putin Mau Berdialog, Presiden Ukraina: Mari Duduk di Meja Perundingan
Rusia dan Ukraina Dalam Versi Sederhana, AS dan NATO Sumber Kekisruhannya