Abramovich Mundur dari Chelsea, Imbas Invasi Rusia-Ukraina?

- Minggu, 27 Februari 2022 | 21:15 WIB
Rusia, Roman Abramovich, resmi melepas kepengurusannya di klub raksasa Inggris, Chelsea, kepada pengurus yayasan amal The Blues (Insragram@_roman_abramovich_)
Rusia, Roman Abramovich, resmi melepas kepengurusannya di klub raksasa Inggris, Chelsea, kepada pengurus yayasan amal The Blues (Insragram@_roman_abramovich_)

 

JAKARTA, Suaramerdeka-jakarta.com - Taipan minyak Rusia, Roman Abramovich, resmi melepas kepengurusannya di klub raksasa Inggris, Chelsea, kepada pengurus yayasan amal The Blues.

Keputusan mengejutkan itu dirilis manajemen Chelsea melalui laman resminya pada Minggu (27/02/22).

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang bertugas memastikan bahwa kita sukses seperti yang kita bisa hari ini, serta membangun untuk masa depan, sambil memainkan peran positif dalam komunitas kita. Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini," kata Abramovich dalam keterangan itu. 

"Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat Yayasan amal Chelsea kepengurusan dan perawatan Chelsea FC. Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar," tegasnya lagi. 

Baca Juga: Play-off Piala Dunia Qatar: Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Polandia Boikot Laga Versus Rusia

Dengan keputusan ini, Abramovich menyerahkan seluruh wewenang pengambilan keputusan di Chelsea kepada tujuh orang di dewan direksi yayasan tersebut.

Termasuk di antaranya adalah chairman Bruce Buck, pelatih kepala tim wanita Emma Hayes, dan ketua Badan Atletik Dunia, Lord Sebastien Coe.

Abramovich menyerahkan seluruh wewenang pengambilan keputusan di Chelsea kepada tujuh orang di dewan direksi yayasan tersebut.
Abramovich menyerahkan seluruh wewenang pengambilan keputusan di Chelsea kepada tujuh orang di dewan direksi yayasan tersebut. (Instagram/chelsea fc)

Dalam pernyataan itu, Abramovic tidak menjelaskan alasan mundurnya dari Chelsea. Tapi yang jelas  pengumuman tersebut dirilis di tengah invasi militer Rusia di Ukraina. 

Selama ini Abramovich yang menjadi kaya raya karena bisnis migas sejak 90-an, dikenal sangat dekat dengan Presiden Vladimir Putin, orang yang dianggap paling bertanggungjawab dibalik invasi ini.***

 

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X