JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Kabar mengejutkan kembali datang dari kubu 'The Blues'. Abramovich terpaksa harus menjual Chelsea lantaran dikenal memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Thomas Tuchel memberikan tanggapannya setelah sang Bos resmi menjual Chelsea dengan menyebut itu keputusan yang tepat.
Chelsea merilis pernyataan Abramovich bakal menjual klub sekitar satu jam sebelum kick-off melawan Luton Town pada babak kelima Piala FA, Kamis (3/3) dini hari WIB.
Aset-aset sang taipan Rusia terancam dibekukan, seiring sanksi ekonomi yang dijatuhkan berbagai negara terhadap Rusia dan individu-individu yang dekat dengan pemerintahan Putin.
Baca Juga: Tidak Ada Aturan Bila Negara Adidaya yang Berperang
"Mungkin saya mendengarnya sedikit lebih awal dari Anda (wartawan), tetapi masih sangat dekat dengan kick-off, kami mendengar desas-desus sepanjang hari, melihat di TV, ketika kami mengadakan pertemuan tim dan makan bersama-sama, semua orang membicarakannya," ucap Tuchel dikutip dari Metro.
"Ini adalah berita besar, mari kita tunggu dan lihat yang terbaik dan lihat apa yang akan terjadi hari ini," kata Tuchel menambahkan.
"Dalam jangka pendek bagi kami sebagai tim, staf, dan pemain, semoga tidak ini tidak akan mengubah apa pun, tetapi situasinya diketahui orang luar, ini situasi besar sehingga saya memahami dengan banyaknya pemberitaan yang ada," ujar Tuchel menambahkan.
Baca Juga: 10 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022 Untuk Kerabat Yang Beragama Hindu
Abramovich resmi jadi pemilik Chelsea pada 2003. Abramovich sukses mengubah Chelsea masuk ke jajaran klub elite Liga Inggris dan Eropa.
Selama era Abramovich, Chelsea bisa mengecap banyak sukses dan memenangkan gelar liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Liga Europa, Liga Champions, Piala Super Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub.***
Artikel Terkait
Ini Dia, Solusi Menteri Teten Agar Kopi Aceh Tengah Masuk Pasar Global
Presdir BCA Minta Maaf Soal M-Banking error, Terkini M Banking Sudah Normal
10 Ucapan Hari Raya Nyepi 2022 Untuk Kerabat Yang Beragama Hindu
Ratusan Millenial Gamers Garut Dukung Gus Muhaimin Presiden 2024