Piala Dunia U-20, Presiden Jokowi Minta Kesiapan Infrastruktur Disesuaikan dengan Standar FIFA

- Kamis, 8 September 2022 | 20:31 WIB
Logo Piala Dunia U-20 Indonesia (website PSSI)
Logo Piala Dunia U-20 Indonesia (website PSSI)


JAKARTA- Presiden Jokowi menaruh perhatian besar pada penyelenggaraan Piala Dunia U20 yang akan digelar di Indonesia pada tahun depan.

Untuk mempersiapkan Piala Dunia U20, Presiden Jokowi menggelar Rapat Terbatas atau Ratas di Istana Merdeka, Jakarta.

“Tadi baru saya diadakan Rapat Terbatas yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden, membahas tentang persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA U-20 World Cup Tahun 2023 yang akan datang,” ujar Menpora Zainudin Amali dikutip dari laman PSSI, Kamis (8/9).

Baca Juga: JAPFA Chess Festival 2022: Ervan dan Medina Diadu dengan Pecatur Olimpiade Asal Filipina dan Singapura

Dalam Ratas, kata Amali, Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk memastikan kesiapan mulai dari infrastruktur hingga peralatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh FIFA.

“Bapak Presiden memutuskan (menginstruksikan) kepada kami menteri-menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA,” ujarnya.

Sebelumnya, FIFA telah melakukan inspeksi ke Indonesia pada bulan Juni 2022 dan menemukan masih terdapat sejumlah kekurangan yang harus segera dilengkapi seperti kondisi infrastruktur dan kebutuhan peralatan. FIFA mengharapkan kekurangan tersebut dapat dilengkapi selambat-lambatnya pada bulan Oktober 2022.

“Bapak Presiden memberikan arahan kepada kami untuk segera memperbaiki itu karena kita ada deadline. Kira-kira sekitar Oktober, FIFA akan melihat,” ujar Menpora.

Baca Juga: Hadiri KTT di Uzbekistan, Puan Tekankan Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Pemulihan Pandemi Covid-19

Menpora menjelaskan, sebelumnya sejumlah stadion dan fasilitas telah siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya diadakan pada tahun 2021. 

Namun, karena adanya penundaan dan juga dipergunakannya fasilitas tersebut berbagai ajang pertandingan maka diperlukan sejumlah perbaikan di fasilitas tersebut.

“Saya beri contoh, seperti Stadion Manahan Solo yang tadinya sudah siap, tetapi pada saat itu kita gunakan untuk turnamen pramusim, dua kali bahkan turnamen pramusim, yaitu Piala Menpora dan Piala Presiden, kemudian untuk kompetisi Liga musim 2021/2020 dan 2022/2023, dan terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games, sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lainnya, seperti Si Jalak Harupat, Bandung dan lain sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga: RichWorks dan Kemenparekraf Berkolaborasi, Bagikan Tips kepada Pelaku UMKM Cara Menjadi Pengusaha Sukses

Pada kesempatan itu, Menpora juga menyampaikan bahwa pihak FIFA mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan Indonesia baik pusat dan daerah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20.

"Ini kan tempatnya ada di enam provinsi, nah komitmen yang disampaikan oleh baik itu gubernur maupun bupati/wali kota sebagai host city agreement itu juga diapresiasi dengan baik oleh FIFA,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

STY: Timnas Indonesia U-20 Resmi Dibubarkan

Sabtu, 1 April 2023 | 19:30 WIB

PSM Makassar Kunci Gelar Juara BRI Liga 1

Jumat, 31 Maret 2023 | 23:52 WIB
X