Selain itu St pauli juga merepresentasikan perkembangan nilai progresif, anarkisme, libertarianisme dan sosialisme untuk seluruh kalangan kelas bawah baik di Hamburg, maupun seluruh dunia.
Sebagai klub dan Komunitas, St Pauli adalah gerakan anti-fasis. Dibuktikan dengan kampanye antifasis yang di ikuti oleh supporter St Pauli di laga kandang maupun tandang.
Secara Khusus , St Pauli mengambil langkah dengan melarang berbagai atribut ideologi sayap kanan dari tribun Stadion Millerntor, edan memang!
Basis fan kaum marjinal/proletar dijadikan kekuatan untuk menyebarkan 'dakwah sosialis' itu lebih penting ketimbang prestasi. Salah satunya melalui logo tengkorak bajak laut St. Pauli, yang juga menjelaskan sebuah tren dari pemberontakan.
Tentang Simbol Tengkorak
Gambar tengkorak bajak laut itu memang bukan logo resmi klub berjuluk Buccaneers of the League (Bajak Laut dari Liga).
Tengkorak dilatari tulang menyilang itu mencerminkan sikap politik yang radikal dari pendukung St. Pauli berdasarkan komitmen mereka tentang aktivisme sosial dari politik sayap kiri dan anti fasisme.
Logo tengkorak mulai dipergunakan pada pertengahan 1980-an, diadopsi sebagai representasi kultur anti kemapanan para suporter St. Pauli.
Baca Juga: Comeback Dari Jepang Gagalkan Timnas Futsal Indonesia ke Semifinal AFC Futsal Asian Cup 2022
Artikel Terkait
Erling Haaland menjadi sosok yang menakutkan di Premier League
Kemitraan Indonesia - Inggris Diyakini Lebih Konkret
Polri Buka Suara Terkait Desakan Pencopotan Kapolda Jatim Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan
KTT G20: Penyiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi Hampir Rampung