Klopp Berharap Guardiola Akan Mengambil Cuti Panjang dari Man City

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Jurgen Klopp bercanda Pep Guardiola harus mengambil cuti empat tahun ketika kontraknya di Manchester City berakhir pada akhir musim.

Guardiola telah memimpin City meraih empat gelar Liga Premier dalam lima musim terakhir, tetapi masa depannya di Stadion Etihad tidak jelas dengan kontraknya yang tersisa kurang dari 12 bulan.

Pada hari Jumat, Guardiola mengatakan dia tidak mempertimbangkan situasi kontraknya untuk saat ini, menyatakan akan ada "banyak waktu" untuk pembicaraan setelah jeda Liga Premier untuk Piala Dunia bulan depan.

Baca Juga: Anis Sholeh Ba'asyin: Maulid Momentum Meneladani Rasulullah

Liverpool sering menderita karena kecemerlangan Guardiola, finis sebagai runner-up Liga Premier dari City pada dua kesempatan, dan Klopp mengatakan tidak ada pertanyaan tentang kualitas manajer saingannya.

Ditanya apakah dia pikir Guardiola akan tetap di City setelah musim ini, Klopp mengatakan: “Saya lebih suka Pep melakukan cuti panjang selama empat tahun atau sesuatu, 100 persen." kata Klopp

“Sebenarnya, solusi yang saya pilih adalah jika dia memiliki cuti panjang selama empat tahun terakhir ini. Sejujurnya itu lelucon, tapi saya tidak tahu." lanjutnya

Baca Juga: Tak Tertutup Muncul Tersangka Baru

"Saya sudah mengatakannya, dia adalah manajer terbaik di dunia. Dia telah membuktikannya sepanjang waktu, setiap hari. Ini spesial, apa yang mereka lakukan dan saya menghormati itu."

Ditanya apakah standar luar biasa Guardiola membuat pekerjaannya sendiri menjadi yang terberat dalam sepak bola, Klopp berkata: "Ya, tapi tidak apa-apa, saya orang yang sangat bahagia. Saya tidak punya masalah dengan situasinya.

“Saya bukan Roger Federer dan Pep bukan Rafael Nadal, mereka bersaing di level tertinggi dan berteman baik. Pep dan saya bukan teman baik karena kami tidak saling mengenal.

Baca Juga: Resmi Cabut Laporan KDRT: Muncul Boikot Lesti Kejora Dari Acara TV Nasional

“Tapi saya sangat menghormatinya, saya tahu dia menghormati apa yang kami lakukan juga, jadi tidak apa-apa. Untuk persaingan Anda tidak perlu bersikap tidak sopan.

"Di sekitar pertandingan, kami memiliki hubungan yang baik selama pertandingan kami berdua adalah pesaing. Saya selalu bisa mengakui kecemerlangan ketika saya melihatnya, dan dengan dia, itulah masalahnya."