KLB PSSI Dinilai Tak Selesaikan Masalah

- Kamis, 27 Oktober 2022 | 23:00 WIB
Logo PSSI (Instagram @pssi)
Logo PSSI (Instagram @pssi)

JAKARTA- PSSI didesak segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa.

Tuntutan untuk segera diadakan KLB diinisiasi oleh dua klub anggota PSSI, yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya.

Mereka sepakat bahwa PSSI dianggap gagal dalam menjalankan perannya sebagai federasi sepak bola nasional dalam Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain HJK vs Roma

Sejarah mencatat bahwa PSSI telah menggelar KLB belasan kali. Namun, perubahan yang diinginkan nyatanya tidak semudah mengembalikan tangan.

Bahkan, kerap KLB hanya untuk menjadi panggung perebutan demi kepentingan politik dan menaikan popularitas.

Sebagai contoh, KLB PSSI pada 9 Juli 2011 dimana terpilih Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI menggantikan Nurdin Halid dan munculnya dua kompetisi.

Pesimisme serupa disampaikan oleh Saiful Arifin, salah seorang suporter Arema FC.

Baca Juga: Tak Beri Kesempatan Lawan Berkembang, Christo/Nathan Lolos Semifinal

Menurut dia, penyelenggaraan KLB saat ini belum tepat karena berdasarkan pengalaman sebelumnya bahwa KLB kerap menjadi tempat bagi kepentingan politik antara dua kubu yang berseberangan.

"Kalau menurut saya tidak perlu ada KLB. Toh KLB pasti ditunggangi oleh mereka yang tidak sejalan dan tidak sepaham dengan pengurus PSSI Sekarang,” kata Saiful, Kamis (27/10/2022).

“Dan ini adalah alat untuk menjatuhkan atau melengserkan Ketum PSSI sekarang. KLB tidak menyelesaikan masalah, stop KLB!” tambahnya.

Baca Juga: Golkar Yakin Elektabilitas Airlangga Naik Terus

Hal yang sama juga diutarakan oleh penggemar sepak bola asal Bandung, Gilang Rifaldi.

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Olahraga Harus Dilepaskan Dari Politik

Senin, 27 Maret 2023 | 16:31 WIB
X