Peraturan FIFA Tentang Status dan Transfer Pemain Memungkinkan MU Akhiri Kontrak Ronaldo

- Selasa, 15 November 2022 | 10:40 WIB
Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain memungkinkan Manchester United memutus kontrak Cristiano Ronaldo  (Screenshoot instagram@cristiano)
Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain memungkinkan Manchester United memutus kontrak Cristiano Ronaldo (Screenshoot instagram@cristiano)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Cristiano Ronaldo membuat geger Inggris dan sepak bola dunia setelah membuat pernyataan kontroversial yang menyudutkan Man United serta pelatih Erik ten Hag.

Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain memungkinkan Manchester United memutus kontrak Cristiano Ronaldo tanpa kompensasi usai wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.

CR7 mengatakan MU tidak membuat perubahan pada pusat pelatihan setelah ditinggal Sir Alex Ferguson.

MU juga dianggap tidak memiliki kemampuan bersaing dengan Manchester City, Liverpool, hingga Arsenal.

Baca Juga: Kim Keon-Hee Ibu Negara Korsel Yang Curi Perhatian Warganet Sepanjang KTT G20 Bali

Selain menyerang klubnya sendiri, Ronaldo juga menuding Erik ten Hag tidak memiliki rasa hormat kepadanya. Ten Hag dituding ingin menyingkirkan Ronaldo dari MU.

Dikutip dari Daily Mail, pengacara litigasi dan olahraga David Seligman dalam cuitan di Twitter mengatakan Man Utd bisa memutus kontrak Ronaldo karena 'pelanggaran material dari tugas kepercayaan dan keyakinan yang tersirat'.

Dalam laporan itu disebutkan, secara sederhana Ronaldo bisa diberhentikan oleh MU sebagai majikan karena kehilangan kepercayaan kepada juru gedor 37 tahun tersebut, sehingga Ronaldo tidak layak kembali bekerja.

"Setelah wawancara itu, Man United kemungkinan akan memiliki alasan untuk mengakhiri kontrak Ronaldo, pelanggaran material dari tugas kepercayaan dan keyakinan yang tersirat sebagai istilah tegas tentang membawa klub ke dalam keburukan," kata Seligman yang kemudian menghapus cuitan itu.

Di mata Seligman pernyataan Ronaldo bisa jadi alasan mengakhiri kontrak. Poin utamanya adalah tindakan Ronaldo itu termasuk ke dalam pelanggaran karena kesalahan atau kelalaian sang pemain sebagai karyawan.

Baca Juga: Statemen Ronaldo Soal MU Kembali Bikin Gerah, Carragher: 99 Persen Fans Dukung Ten Hag

Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain juga mengizinkan MU memutus kontrak CR7. Hal tersebut tertuang dalam Pasal 14 soal Mengakhiri Kontrak dengan Alasan yang Adil.

"Kontrak dapat diakhiri oleh salah satu pihak tanpa akibat apapun jenis (baik pembayaran kompensasi atau pengenaan sanksi olahraga) di mana hanya ada penyebab."

Selain bisa memutus kontrak Ronaldo, MU juga bisa membatalkan pembayaran biaya kepada agen. Pasalnya agen dibayar untuk 'layanan lebih lanjut' untuk menjaga hubungan baik pemain dengan klub.

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X