Kunci Rahasia Asnawi dan Pedenya STY Hadapi Thailand di Piala AFF 2022

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-Sepanjang sejarah Piala AFF sejak 1996, Timnas Indonesia sudah bentrok 14 kali dengan Thailand. Hasilnya skuad Garuda hanya dua kali menang, tiga kali imbang, dan sembilan kali kalah dari Tim 'Gajah Perang'.

Jelang bentrok dengan Thailand, Asnawi Mangkualam menyatakan tidak takut menghadapi kapten Theeraton Bunmathan jelang laga tensi panas di Piala AFF 2022 di SUGBK, Kamis (29/12).

Pemain yang menjadi kapten Timnas Indonesia di laga kontra Brunei Darussalam itu menegaskan bakal siap melawan gempuran Theeraton yang biasa berperan sebagai bek kiri.

Bek Ansan Greeners itu juga mengingatkan rekan satu timnya waspada ketika Theerathon dimainkan sebagai gelandang bertahan.

Baca Juga: Tekad Jordi Amat Jelang Laga Panas Versus Tim 'Gajah Perang' di Piala AFF 2022

Yang saya lihat Theeraton bermain di gelandang, kita sudah mengetahui antisipasi untuk menangani apa yang akan dia lakukan. Saya juga sudah tahu cara bermain Theeraton. Besok tinggal adu kuat mental dan kualitas," kata Asnawi.

Pemain 23 tahun itu menjamin suporter Indonesia tidak akan kecewa dengan performa Skuad Garuda kontra Tim Gajah Perang. Faktor bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan menjadi pelecut motivasinya.

Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong juga minta suporter tetap percaya dengan timnya jelang menghadapi Thailand pada laga ketiga Piala AFF 2022.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui Skuad Garuda masih belum mampu menumbangkan Tim Gajah Perang.

Dari tiga pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand semasa Shin Tae Yong menjabat, hasilnya adalah dua kali imbang dan satu kali kalah.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Usai Chelsea dan MU Menang Telak

Timnas Indonesia terakhir kali bertemu Thailand di final Piala AFF 2020. Pertandingan yang berlangsung dalam dua leg berakhir dengan kekalahan 0-4 dan imbang 2-2.

"Setelah menjabat pelatih Timnas Indonesia, (kami) memang tidak pernah menang melawan Thailand. Setahu saya dua kali seri dan (satu kali) kalah. Tapi itu (disebabkan) karena tidak dapat kontrol Timnas dengan baik dan faktor lain dengan situasi yang tidak mendukung," kata Shin Tae Yong.

"Tapi Sekarang sudah normal dan sudah memegang tim dengan baik. Sekarang dari kekompakan juga sudah baik. Saya bisa tegaskan masyarakat boleh percaya dengan Timnas Indonesia sekarang," ujarnya menambahkan.***