JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Kursi panas pelatih di Liga Inggris kembali memakan korban tidak terkecuali mantan bintang timnas Inggris dan Chelsea Frank Lampard.
Lampard tak lagi menyandang jabatan sebagai pelatih Everton setelah dipecat oleh klub yang bermarkas di Stadion Goodison Park tersebut.
Setahun mengabdi di Everton, pihak manajemen memilih mencoret mantan gelandang timnas Inggris tersebut setelah Jordan Pickford dan kawan-kawan tak bisa lepas dari tren negatif.
Setelah kemenangan 3-0 atas Crystal Palace pada 22 Oktober, Everton tak pernah lagi merasakan kemenangan pada laga kompetitif. Pada laga yang berlangsung Sabtu (21/1) lalu, Everton kembali tumbang saat menghadapi Aston Villa.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Pemain Paling Sibuk di 2023: Mulai Dari Timnas U-20, Senior Hingga Rumor Ke Eropa
Dilansir dari Daily Mail, Lampard masih berdiskusi dengan pemilik klub Farhad Moshiri dan chairman Bill Kenwright pada Minggu (22/1).
Alih-alih bicara soal masa depan Lampard, pertemuan itu malah membahas soal perekrutan pemain baru sehingga isu soal pemecatan tak dibahas.
Dari perbincangan itu bahkan menghasilkan peluang besar Everton mendatangkan pemain Belanda Arnaut Danjuma dari Villarreal.
Moshiri dan Kenwright pun menutup-nutupi masa depan Lampard ketika ditanya media.
"Saya tidak bisa menjawabnya. Itu bukan keputusan saya," kata Moshiri ketika mendapat pertanyaan soal pemecatan Lampard pada Minggu.
Baca Juga: Ada Andil Ronaldo di Kemenangan Al Nassr Kontra Ettifaq: Menipu Lawan
"Ini adalah hasil yang buruk bagi kami dan buat Frank, tetapi saya tidak akan pernah mengatakan tidak," ujar Kenwright pada waktu yang sama mengenai perihal Lampard dikutip dari SkySport.
Hanya berselang satu hari setelah pertemuan tersebut, Moshiri pun menelepon Lampard dan menyatakan soal pemberhentian kerja.
Artikel Terkait
Hasil Liga Inggris: Laga Sengit! Arsenal Bungkam MU 3-2
Ini Alasan Viktor Axelsen Mundur Dari Indonesia Masters 2023
Biaya Haji 2023 Naik, Komisi VIII: Untuk Keadilan Jamaah Berikutnya