JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Miris! Kembali aksi kekerasan terjadi di Ajang Sepakbola Nasional. Kali ini pelemparan bus Persis oleh suporter Persita ini menambah kejadian buruk dalam kompetisi Liga 1 pada sepekan terakhir.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming turun tangan soal bus Persis Solo yang dilempari suporter Persita Tangerang usai duel di Liga 1 2022/2023.
Reaksi Gibran Rakabuming itu ditunjukkan lewat unggahan media sosial. Gibran tidak saja mengeluarkan protes, tetapi juga melapor kepada Kapolri Listyo Sigit Purnomo dalam unggahan itu.
Pada kesempatan yang sama Gibran menuturkan aksi pelemparan terhadap bus Persis merupakan imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang belum ditangani dengan maksimal.
Baca Juga: Pesan Asnawi Usai Resmi Gabung di Jeonnam Dragons: Bismillah Petualangan Baru
"Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi," ujar Gibran.
"Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," ucap Gibran menambahkan.

Gibran meminta insiden Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 dan menewaskan 135 orang bisa ditangani dengan baik, sehingga tidak lagi muncul insiden serupa atau kekerasan dari suporter.
Baca Juga: Jajal Kereta Panoramic, Menhub: Tidak Perlu Jauh ke Luar Negeri
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter," kata Gibran.
Sebelumnya Direktur Umum Persis Solo Kaesang Pangarep 'menegur' Persita Tangerang usai insiden pelemparan bus Laskar Sambernyawa oleh suporter Pendekar Cisadane.
Kejadian mengerikan itu diunggah salah satu pemain Persis, Gavin Kwan Adsit di Instagram hingga akhirnya viral. Usai pelemparan tersebut bos Persis Kaesang Pangarep memberikan reaksi dengan 'menegur' Persita.
Artikel Terkait
Jajal Kereta Panoramic, Menhub: Tidak Perlu Jauh ke Luar Negeri
Brigade Nasional Berkomitmen Dukung Presiden Jokowi Berantas Radikalisme dan Intoleransi
Pesan Asnawi Usai Resmi Gabung di Jeonnam Dragons: Bismillah Petualangan Baru