Bantahan LaNyalla soal Politik Uang 1 Miliar untuk Asprov Jelang KLB PSSI

- Minggu, 12 Februari 2023 | 12:13 WIB
Calon Ketua Umum PSSI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Media LaNyalla)
Calon Ketua Umum PSSI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Media LaNyalla)

 

JAKARTA- Calon Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku tak habis pikir atas tuduhan politik uang senilai Rp1 miliar kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI jelang KLB.

Padahal, dana Rp1 miliar yang digagasnya merupakan program pembinaan Asprov PSSI yang akan dijalankan jika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

"Subsidi Rp1 miliar untuk Asprov PSSI merupakan program kerja saat terpilih sebagai Ketua Umum PSSI. Bagaimana mungkin hal itu dituduh sebagai politik uang jelang KLB. Subsidi Rp 1 miliar merupakan komitmen saya untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Bentuknya, berupa subsidi kepada para Asprov PSSI yang merupakan ujung tombak bagi pengembangan sepakbola nasional," ungkap LaNyalla yang juga ketua DPD RI itu.

Baca Juga: Head to Head Persija Vs Arema

Lebih lanjut pria asal Bugis itu menambahkan, para Asprov saat ini sangat butuh stimulus untuk menggerakkan kegiatan di setiap daerah seperti pengelolaan infrastruktur atau memutar kompetisi kelompok umur yang muaranya adalah kemajuan sepakbola nasional.

LaNyalla mengaku sudah biasa panah- panah fitnah menghujam dirinya. Kata dia, nantinya voter akan terbuka sendiri dengan programnya ini.

"Komitmen saya ini tidak memandang siapa yang mendukung dan tidak mendukung diri saya. Saya tegaskan, Asprov PSSI yang tidak memilih saya pun tetap akan mendapatkan dana subsidi tersebut, karena tujuannya memang untuk pengembangan sepakbola daerah yang merupakan pondasi dasar pengembangan sepakbola nasional. Apakah hal tersebut dikatakan politik uang?" tanya LaNyalla.

Baca Juga: Hasil Liga Perancis: Tanpa Messi dan Mbappe, PSG Dihajar AS Monaco 3-1

Ditegaskan LaNyalla, sudah berulang kali dirinya mengatakan bahwa politik uang akan merusak sepakbola. Pasalnya, sepakbola merupakan olahraga masyarakat.

"Kualat kita kalau bermain-main dengan sepakbola. Soal statement saya terkait sodaqoh di KLB, artinya jika memang ada yang melakukan politik uang dan ada uang yang bergerak di KLB nanti, silakan saja ambil sodaqohnya. Tapi saat di bilik suara, gunakan hati nurani, bertanya kepada Allah, siapa yang layak menjadi orang nomor satu di PSSI. Mantapkan hati, gunakan hati nurani," jelas LaNyalla.

LaNyalla menanggapi pemilihan ini dengan sangat bijak. Kata dia, sering sekali kampanye dalam pemenangan, isu dan fitnah tak terhindarkan yang terus menghujam dirinya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Gagal Jauhkan Jarak Dari Man City, Arsenal Ditahan Imbang Brentford 1-1

"Saya abaikan semua hal yang demikian. Sekali lagi saya katakan, ikhtiar saya tunggal ingin sepak bola Indonesia yang terbaik, yang menang. Saya akan tunaikan utang lama, 2015, serasa jalan baru sejengkal, harus saya tuntaskan. Dan itu keyakinan saya, ada yang menunggu saya hingga tiba di garis akhir, bersama-sama dengan masyarakat sepakbola yang saya cintai," terang pria yang lahir di Jakarta dan besar di Surabaya itu.***

Halaman:

Editor: Fauzan Jazadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X