Badan Tim Nasional Diharapkan Bawa Sepak Bola Indonesia Mendunia

- Minggu, 19 Februari 2023 | 18:02 WIB
Djoko Pekik Irianto (tengah). (Dok. KONI DIY)
Djoko Pekik Irianto (tengah). (Dok. KONI DIY)

JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Rencana dihidupkannya kembali Badan Tim Nasional (BTN) oleh Ketua Umum Erick Thohir, diharapkan mampu membawa sepak bola Indonesia mendunia. Karenanya, rencana besar itu mendapat dukungan.

"Salah satu cara menduniakan sepak bola Indonesia semua program kerja disusun secara baik dan benar-benar bagus," kata pakar manajemen prestasi olah raga Djoko Pekik Irianto, Minggu (19/3).

Seperti diketahui, Erick Thohir berencana menghidupkan kembali BTN, yang sempat dibekukan oleh pengurus PSSI sebelumnya di tahun 2015. Salah satu alasan dihidupkan kembali BTN adalah agar kepengurusan PSSI periode 2023-2027 memiliki rancangan kerja jangka panjang yang sistematik.

Yakni dalam membangun sepak bola Indonesia. Karenanya, dia berpesan agar Erick Thohir mampu menduniakan sepak bola Indonesia.

"Jadi, poin saya adalah menduniakan sepak bola Indonesia. Waktunya kapan? Tentu harus disusun skema yang betul-betul proper dan bagus," ujarnya.

Mantan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu menambahkan, pengurus PSSI baru yang dipimpin Erick Thohir boleh saja mengadopsi sistem terdahulu. Termasuk misalnya membentuk BTN atau membentuk program yang lain.

Evaluasi
Akan tetapi tetap perlu data evaluasi dari hal yang sudah ada. Sebagaimana program BTN yang sempat ada, namun kembali dibekukan.

"Misalnya BTN dulu sudah ada, kenapa dibekukan? Apakah efektif atau tidak? Itu pertanyaan yang harus dijawab oleh Erick Thohir dan jajarannya," tandas dia.

Kemudian yang kedua, apakah dengan kepengurusan PSSI sekarang belum cukup, sehingga harus membentuk BTN. Kalau memang dianggap belum cukup, lanjutnya, kemudian akan membentuk BTN maka dia tidak mempermasalahkan.

"Saya mendorong pembentukan BTN oleh Erick Thohir harus ditangani oleh orang-orang yang punya basis keilmuan yang mumpuni. Sehingga perlu mengedepankan pendekatan saintis, yang memahami betul cabang olahraga sepak bola," tegasnya.

Karena itu, apapun cabangnya - apalagi sepak bola - mau tidak mau harus mengedepankan pendekatan saintis,. Dimana sebuah sains betul-betul harus dilakukan, diimplementasikan dari lini lapis paling bawah dalam konteks pemanduan.

"Pembinaan usia muda, junior, senior itu harus dikerahkan tidak sekedar hanya slogan. Kalau tim misalnya BTN itu kan pasti nanti kewenangannya ada di pengurus PSSI, utamanya ada di ketum," jelasnya.

Terkait
Sehingga kalau nanti dibentuk tim BTN, melibatkan semua hal dan semua bidang yang terkait. Khususnya upaya bagaimana menduniakan sepak bola Indonesia.

"Perlu keterlibatan para ilmuwan atau akademisi yang benar-benar memahami sepak bola. Sehingga berdampak baik ke depan," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Arif Muhammad Iqbal

Tags

Terkini

PSM Pimpin Klasemen Liga 1 Usai Hajar Persib 2-1

Selasa, 14 Februari 2023 | 18:22 WIB

Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes Tutup Usia

Senin, 6 Februari 2023 | 13:21 WIB
X