Perkuat Koperasi Produsen Susu, LPDB-KUMKM Siap Tingkatkan Kerja Sama dengan Nestlé

- Rabu, 22 Februari 2023 | 19:28 WIB
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) siap memperkuat ekosistem daripada koperasi produsen susu dalam negeri bersama dengan Nestlé Indonesia. (mr)
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) siap memperkuat ekosistem daripada koperasi produsen susu dalam negeri bersama dengan Nestlé Indonesia. (mr)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) siap memperkuat ekosistem daripada koperasi produsen susu dalam negeri bersama dengan Nestlé Indonesia.

Sebagai lembaga yang fokus kepada penyaluran dana bergulir kepada koperasi, LPDB-KUMKM juga intens bekerja sama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan dan memperkuat ekosistem bisnis dari para mitra koperasi.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengungkapkan, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Koperasi dan UKM dalam lawatan ke Swiss beberapa waktu lalu,

delegasi Indonesia melakukan pertemuan dengan Global Head of Operations Magdi Batato dan Head Economics & International Relations Ghislaine Weder yang membahas potensi peningkatan kerja sama antara Nestlé dengan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Karim Benzema Membuat Rekor Baru di Liga Champions, Kalahkan Cristiano Ronaldo!

Salah satu yang dibahas adalah mengenai peningkatan kerja sama antara koperasi mitra LPDB-KUMKM yang bergerak dalam sektor peternakan sapi dan produsen susu.

"Dalam lawatan ke Swiss beberapa waktu lalu, salah satu agendanya bertemu dengan Nestle Global di Paviliun Indonesia bersama Menteri Koperasi dan UKM yang membahas koperasi yang telah dibiayai oleh LPDB-KUMKM

untuk bisa lebih bekerja sama dengan Nestlé yang ada di Indonesia," ujar Supomo dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023) di Jakarta.

Baca Juga: realme Umumkan Kehadiran Pusat Riset dan Pengembangan Baru, Dukung Pengembangan Teknologi Pengecasan Tercepat

Supomo menjelaskan, pada saat ini para peternak sapi di Indonesia tengah menghadapi tantangan berupa virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

yang menyerang hewan ternak, sehingga berdampak pada produktivitas susu yang dihasikan.

"Penyakit mulut dan kuku dari sapi ini sangat berdampak, sehingga hal ini perlu kami sampaikan tolong kerja sama yang lebih erat peluang-peluang untuk meningkatkan kembali produktivitas susu yang ada di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Pesan Mendikbudristek kepada Dirjen GTK untuk terus Kawal Pengadaan Guru PPPK

Dengan upaya peningkatan kerja sama ini, diharapkan akan terjadi transfer knowlegde bagaimana cara yang baik dan benar

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X