JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Mangkunegaran dinilai telah menjadi pelopor modernisasi Asia sejak lebih dari 266 tahun lalu. Dalam sejarah panjangnya, Mangkunegaran tak hanya menjadi salah satu pusat kebudayaan penting di tanah air, namun memiliki aspek penting, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Demikian disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam sambutannya mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi)
dalam acara CEOs Mangkunegaran Royal Dinner di Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/3/2023). Acara ini digelar dalam rangka hari jadi Pura Mangkunegaran ke-266.
Baca Juga: Permudah Pedagang Sewa Kios, Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya Luncurkan Aplikasi JaKios
“Beliau (Jokowi) menyampaikan selamat atas hari jadi Mangkunegaran ke-266,” ucapnya.
Erick mengungkapkan, pesatnya kemajuan peradaban Mangkunegaran tentu tidak terlepas dari jalinan kerja sama internasional dan visi Mangkunegaran,
baik kerja sama dalam bidang ekonomi, pendidikan, hingga budaya. Hal ini ditunjukkan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur kota seperti rumah sakit hingga taman kota.
Baca Juga: 20 Ucapan Menyambut Ramadhan 2023 Untuk Keluarga Hingga Handai Taulan
“Mangkunegaran tentu membangun visi bagaimana kemodernan bisa beradaptasi dengan tempat bersejarah, ini diperlukan sebagai kontinuitas sebagai dasar negara maju,” tuturnya.
Tak hanya itu, perdagangan internasional di Mangkunegaran juga sudah berdiri sejak lama dengan adanya perkebunan tebu hingga pabrik gula yang sangat dibutuhkan.
“Melihat catatan panjang ini, kita memaknai Mangkunegaran untuk menyongsong ASEAN Summit 2023,” ujarnya.
Baca Juga: Anggota DPR RI Nilai Kinerja BPDPKS Positif dan Berharap Program Kerakyatan Terus Diperkuat.
Lebih jauh Erick menjelaskan, sebagai tuan rumah Keketuaan ASEAN Summit 2023, Indonesia mengusung tema besar ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna pentingnya posisi ASEAN sebagai motor pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan dan perdamaian bagi Asia maupun global.
Menurut Erick, kawasan ASEAN menjadi modal penting dengan tingginya populasi dan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai USD 3,36 triliun di 2021.
Artikel Terkait
Persiapan Ramadhan dan Lebaran, BNI Sediakan Rp45,9 Triliun
Dua Sub Holding Perkebunan Akan Segera Terbentuk: Pamco dan Spportingco
Produk Jurnalistik Berkualitas, BNI Raih Tiga Penghargaan
Anggota DPR RI Nilai Kinerja BPDPKS Positif dan Berharap Program Kerakyatan Terus Diperkuat.
Permudah Pedagang Sewa Kios, Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya Luncurkan Aplikasi JaKios