Dua Sub Holding Perkebunan Akan Segera Terbentuk: Palmco Dan Supportingco

- Kamis, 23 Maret 2023 | 05:01 WIB
Holding Perkebunan Nusantara Mengumumkan Rencana Penggabungan 13 PTPN Menjadi Sub Holding Sawit dan Sub Holding Pengelola Aset Perkebunan Unggul. (PTPN)
Holding Perkebunan Nusantara Mengumumkan Rencana Penggabungan 13 PTPN Menjadi Sub Holding Sawit dan Sub Holding Pengelola Aset Perkebunan Unggul. (PTPN)

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com – Sebagai bagian dari transformasi menyeluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengumumkan secara resmi rencana penggabungan 13 (tiga belas) perusahaan dibawah Holding Perkebunan Nusantara, menjadi dua Sub Holding, yang akan dilaksanakan dalam dua bulan ke depan.

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV atau nantinya dikenal sebagai Sub Holding PalmCo.

Sedangkan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV akan bergabung ke dalam PTPN I atau nantinya dikenal sebagai Sub Holding SupportingCo.

Baca Juga: Erick Thohir Maknai Hari Jadi Mangkunegaran untuk Menyongsong ASEAN Summit 2023

Rencana penggabungan ini adalah sejalan dengan rencana strategis pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mewujudkan ketahanan pangan,

juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang hilirisasi dan industrialisasi CPO kelapa sawit, serta untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Muhammad Abdul Ghani
Muhammad Abdul Ghani

Demikian disampaikan oleh Muhammad Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III saat menyampaikan pengumuman resmi rencana penggabungan pembentukan PalmCo dan SupportingCo di Jakarta (20/3).

Baca Juga: Permudah Pedagang Sewa Kios, Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya Luncurkan Aplikasi JaKios

“Penggabungan Sub Holding PalmCo dan SupportingCo diharapkan akan segera terlaksana dalam waktu dua bulan ke depan atau bulan Mei 2023.

Sub Holding PalmCo ini menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perkebunan, serta kapasitas produksi komoditas olahan sawit,

termasuk hasil panen tandan buah segar (TBS), serta kapasitas produksi crude palm oil (CPO), minyak nabati dan minyak goreng,” kata Abdul Ghani.

Baca Juga: Muhammad Awaluddin Didapuk Sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Aviasi dan Dirgantara Masyarakat Transportasi

“Selain itu, PalmCo berencana akan membangun industri hilir biodiesel dengan kapasitas 450.000 ton RBDPO/tahun pada tahun 2025 sebagai bentuk peran serta dalam program B30 dan rencana program B40,

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rangkul Pelajar Dunia, BNI Diapresiasi KBUMN

Minggu, 28 Mei 2023 | 16:37 WIB

The Best Bank, BNI Perkuat Transformasi

Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:57 WIB

Dukung UMKM, Hibank Luncurkan Produk Terbaru

Jumat, 26 Mei 2023 | 19:46 WIB

Resmi Meluncur, Hibank Fokus ke Segmen UMKM

Jumat, 26 Mei 2023 | 09:29 WIB
X