JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sepakat untuk terus mendorong pertukaran Profesional Muda Indonesia ke Swiss begitu juga sebaliknya dapat segera terwujud.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Head of International Labour Affairs, SECO Valérie Berset Bircher, Jenewa, hari ini.
"Dalam pertemuan bilateral tadi kami sepakat membahas beberapa hal terutama persiapan Joint Working Group (JWG) 3 yang nanti akan dilaksanakan di Swiss pada bulan Juni bertepatan dengan pertemuan International Labour Conference (ILC)" kata Anwar.
Baca Juga: Gandeng CV Re Agro Lestari, Food Station Gelar Panen Program Budidaya Padi di Indramayu
Salah satu cara Kemnaker tambah Anwar yang dapat memunculkan banyak profesional muda yaitu melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
"Saya yakin banyak hal yang bisa dikembangkan dalam program pertukaran ini. Salah satunya dengan penguatan kapasitas mereka dengan kita berikan mereka pelatihan dan pemagangan di perusahaan Swiss.
Itu akan menjadi sarana untuk menginternalisasi gagasan-gagasan yang mereka peroleh dari proses pertukaran tadi," kata Anwar.
Hal lain yang disepakati yaitu terkait tema yang akan diusung dalam JWG 3 khususnya kesiapan dari tenaga kerja dalam GIG platform.
Baca Juga: Lanjutkan Penghijauan, Epson Indonesia Tanam 6000 Pohon dan Rehabilitasi Mangrove
"Saya rasa tema ini sangat relevan dan kita sepakat bagaimana tema ini bisa merespon sebaik-baiknya. Kita siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kapasitas untuk menjalankan GIG platform ini," kata Anwar.
Isu terakhir yang akan dibahas dalam JWG 3 yaitu terkait pelatihan khususnya benchmarking lembaga-lembaga pelatihan vokasional di Swiss.
"Kami sepakat terkait mekanisme yang akan dilaksanakan antara kombinasi seminar dan kunjungan," kata Anwar.***
Artikel Terkait
Tingkatkan Kompetensi SDM Konstruksi, Kementerian PUPR Latih 34.652 Tenaga Kerja
Pendidikan Vokasi Harus Terhubung dengan Pasar Tenaga Kerja
Kominfo Adakan Sekolah Vokasi untuk Hasilkan Tenaga Kerja Bertalenta Digital
Kartu Prakerja Harus Mampu Cetak Tenaga Kerja Kompetitif