LAMPUNG,suaramerdeka-jakarta.com - Untuk semakin mengenalkan potensi wisata Lampung ke khalayak luas, diperlukan strategi dan optimalisasi melalui media sosial. Khususnya, sebagai bentuk dukungan program pemerintah Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang ingin mencapai target 1,4 miliar pergerakan.
Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo (Kemkominfo) sejalan dengan itu menyelenggarakan webinar GenPosting (Generasi Positive Thinking) bertema “Optimalisasi Pariwisata Lampung Melalui Media Sosial” di Bandar Lampung.
“BBWI merupakan program yang berdampingan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI) diharapkan bisa mengaktivasi,
mendorong mobilitas wisatawan nusantara dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary.
Baca Juga: Erick Thohir: Butuh Investasi untuk Bangun Kota Cerdas
Gerakan BBWI yang diresmikan pada tanggal 13 Desember 2022 lalu dijelaskan Septriana, ditujukan untuk menggerakkan masyarakat dengan program liburan #DiIndonesiaAja demi memacu geliat perekonomian daerah.
Indonesia memiliki keindahan dan keberagaman alam, adat, budaya, hingga kreativitas sehingga masyarakat dapat mendukung dan bangga untuk berwisata di Indonesia saja.
Lampung menyimpan berbagai potensi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari Taman Nasional Way Kambas, Tegal Mas, Cagar Alam Krakatau, Pulau Pahawang, serta berbagai pantai yang bisa menjadi pilihan berlibur para wisatawan.
Data BPS provinsi Lampung mencatat kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik pada tahun 2022 berjumlah 1.730.095 dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang di bulan Oktober tercatat 1,60 hari.
Agar semakin dikenal luas oleh wisatawan, potensi wisata Lampung masih perlu dipromosikan, khususnya lewat media sosial.
Baca Juga: Berbekal Jadi Tuan Rumah, Erick Thohir Yakin Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia

Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Titus Haridjati, menyampaikan bahwa pemanfaatan media sosial sebagai media promosi menjadi poin penting dilakukan oleh semua pihak untuk meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia khususnya provinsi Lampung.
“Kenapa media sosial? Karena lebih dari tiga perempat pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial dengan rata-rata penggunaan lebih dari 3 jam setiap harinya.
Artikel Terkait
Bank Muamalat Sediakan Living Cost Jemaah Haji
Angkasa Pura I Jadi Perusahaan dengan Transaksi Tertinggi di PaDi UMKM
Halal Bi Halal MASTEL 2023: Tingkatkan Sinergi Transformasi Digital yang Lebih Sehat dan Berkelanjutan
PPI Dunia Gandeng BNI Selenggarakan Alumni Connect
Erick Thohir: Butuh Investasi untuk Bangun Kota Cerdas