JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (Sinarmas MSIG Life) mencatat terdapat pertumbuhan premi bisnis baru (APE) di tahun 2020 sebesar 15%. Kemudian, pertumbuhan di semester I-2021 sebesar 49% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan premi juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah nasabah individu sebesar 13% di tahun 2020 dan selanjutnya sebesar 17% di semester I-2021.
"Ada pertumbuhan kinerja finansial dan non-finansial yang positif dan berkelanjutan di tengah situasi pandemi Covid-19," kata Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen dalam acara Public Expose 2021 yang digelar secara virtual, Rabu, 7 September 2021.
Baca Juga: Diboikot Media, Manajemen Persija Pertanyakan Alasan dan Kronologi
Sinarmas MSIG Life juga mengumumkan pertumbuhan Return on Equity (RoE) perusahaan naik sebesar 11,4%, seiring dengan kinerja laba yang terjaga dan tingkat solvabilitas yang meningkat. "Ini menjadikan risk based capital (RBC) perusahaan berada di level 1.368%, di atas persyaratan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%," tambahnya.
Menurutnya, pencapaian tersebut menunjukkan implementasi atas strategi Expand-to-Grow 2025 di tahun pertama yang berfokus pada transformasi bisnis, transformasi digital dan transformasi organisasi sudah berada di jalur yang benar.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, strategi Expand-to-Grow 2025 merupakan strategi jangka menengah yang bertumpu kepada tiga pilar yaitu pertama, transformasi bisnis dengan melakukan ekspansi pada kanal distribusi yang berfokus di pasar ritel serta pengembangan produk yang fokus dengan proteksi.
Baca Juga: OJK Nilai Pergerakan Pasar Modal Kian Optimis
Kedua, layanan dan sistem pendukung yang prima melalui transformasi organisasi dan pemberdayaan SDM, serta proses digitalisasi yang berorientasi kepada pelayanan atas kebutuhan nasabah. Terakhir, kekuatan keuangan dan tata kelola perusahaan yang baik melalui optimalisasi modal dan investasi maupun manajemen risiko.
“Di tengah kondisi pandemi, Sinarmas MSIG Life telah menunjukkan komitmennya dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia dengan proteksi kesehatan dan jiwa dengan membayarkan klaim kesehatan dan klaim meninggal dunia sebesar Rp228 miliar selama tahun berjalan 2021," paparnya.
Sebanyak 30% dari jumlah tersebut merupakan klaim berkenaan dengan perlindungan Covid-19. Sinarmas MSIG Life juga menunjukkan bahwa perusahaan tetap tangguh di dalam kondisi perekonomian yang menurun dengan posisi keuangan yang semakin kuat.
Baca Juga: Duel Sevilla vs Barcelona Ditunda
“Secara konsisten, perusahaan berhasil menjaga keberlanjutan pertumbuhan bisnis baru melalui perluasan segmentasi tenaga pemasar dan nasabah," sebutnya.