JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menilai, kinerja ekspor Indonesia yang terus tumbuh mengindikasikan hadirnya negara yang dijalankan oleh pemerintah. Hal itu dalam upaya menyejahterakan rakyat Indonesia.
Dimana Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja ekspor Indonesia tumbuh sebesar 64,10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) atau sebesar 20,95 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
“Semoga terus meningkat. Hal ini sesuai dengan keinginan partai kami sebagai partai pengusung pemerintah,” ucap Muhaimin usai acara Harlah ke-22 Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI dan Perayaan Hari Santri Nasional 2021 di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).
Menurutnya, meningkatnya ekspor perdagangan ke China adalah hal positif. Pasalnya, China yang saat ini dianggap menjadi superpower kekuatan ekonomi dunia - bahkan diprediksi akan menggantikan kedigdayaan Amerika Serikat - mampu ditembus oleh Indonesia.
Berdasarkan data yang disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun, nilai ekspor perdagangan Indonesia ke China selama 2020 mengalami peningkatan dibandingkan dengan ekspor 2019. Sedangkan berdasarkan data yang dirilis oleh Kepabeanan China, total nilai perdagangan Indonesia ke China pada 2020 senilai 78,5 miliar miliar dolar AS.
Sementara, nilai ekspor Indonesia ke China mencapai 37,4 miliar dolar AS atau tumbuh 10.10 persen dibandingkan 2019. Di sisi lain, nilai impor Indonesia dari China pada tahun 2020 mencapai senilai 41 miliar dolar AS, atau turun sebesar 10,13 persen dibandingkan total nilai impor tahun lalu.
“Kita terus mendorong dan membantu, menfasilitasi Pak Lutfi (Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi-red) untuk semakin tinggi lagi mutu kinerjanya, ucap Muhaimin.