JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com - Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM memaparkan soal konsep SMEsta pada
forum kerja sama ASEAN Coordinating Committee on Micro Small and Medium Enterprises (ACCMSME) sebagai upaya mendukung penguatan kerja sama regional ASEAN bidang pengembangan UMKM.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar Lembaga Luhur Pradjarto dalam keterangannya, Kamis, 18 November 2021, mengatakan dengan telah dilaksanakannya the 12th ASEAN Coordinating Committee on Micro Small and Medium Enterprises (ACCMSME) Meeting pada 2-5 November 2021, Kementerian Koperasi dan UKM mengusung sejumlah agenda penting.
“Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Focal Point Indonesia pada forum kerja sama tersebut telah menyampaikan dan membahas berbagai isu dan implementasi inisiatif pengembangan UKM baik yang merupakan program nasional, regional serta program kerja sama dengan mitra kerja sama ASEAN,” kata Luhur.
Baca Juga: Tanggapi Keberatan Pekerja, Kemnaker akan Gencarkan Sosialisasi Struktur dan Skala Upah
ACCMSME merupakan forum kerja sama regional ASEAN yang membidangi berbagai isu dan inisiatif perihal pengembangan UMKM, forum ini terdiri atas perwakilan Kementerian/Lembaga yang membidangi UKM di negara-negara ASEAN yang rutin melaksananakan pertemuan dua (2) kali dalam setahun.
Setelah melaksanakan pertemuan ke 11 pada 4-6 April 2021 dengan Malaysia sebagai chair, maka untuk “The 12th ACCMSME” telah dilaksanakan pada 2-5 November 2021 di bawah keketuaan Brunei dengan Malaysia sebagai chair.
Pertemuan yang dilaksanakan selama 4 hari tersebut membahas berbagai update isu, implementasi inisiatif, serta prioritas kegiatan di bawah forum ACCMSME.
Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Pamer Foto Bareng Wanita di Instagram, Netizen: Aduh Ganteng Aku Cemburu
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan antar Lembaga, Luhur Pradjarto bertindak sebagai Head of Delegation (HoD) bagi Delegasi Indonesia yang terdiri atas perwakilan dari unit Kerja Biro Hukum dan Kerja Sama, Kedeputian Usaha Mikro, Kedeputian Usaha Kecil dan Menengah, Kedeputian Kewirausahaan serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian PPN/Bappenas, dan Bank Indonesia.
Pelaksanaan the 12th ACCMSME Meetings secara back-to-back dengan berbagai pertemuan terkait lainnya, seperti: 4th ASEAN Task Force on SME Service Centre Web Portal, 5th ASEAN MSME Advisory Board (AMAB) Meeting, dan The 6th ASEAN Task Force on Starting a Business.
“Pada pertemuan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM menyampaikan capaian implementasi dari berbagai inisiatif yang telah dilaksanakan, salah satunya terkait dengan rencana launching SMEsta sebagai bagian dari dukungan Indonesia untuk program ASEAN Access di tingkat nasional,” kata Luhur.
SMEsta merupakan kepanjangan dari Small Medium Enterprises Station, dimana launching website SMEsta (https://smesta.kemenkopukm.go.id) direncanakan akan diluncurkan pada 25 November 2021 mendatang.
Baca Juga: 31 Ribu ASN terindikasi terima Bansos, Anggota Komisi VIII : Ini Pelanggaran Serius
Artikel Terkait
UKM Indonesia Bidik Pasar Dunia di Dubai Expo 2020*
MenkopUKM Sambut Baik Pemasaran Produk UKM Melalui IKEA
Kemenkop UKM Gelar Pelatihan Vokasional Usaha Mikro di Sektor Perikanan dan Peternakan
Gelar Sosialisasi PP No. 7 Tahun 2021, KemenKopUKM Ajak Pelaku UKM dan Koperasi di Ciamis Berdaya Saing
Kementerian Koperasi dan UKM Lakukan Diklatsar kepada Koperasi Agro Tora Wajasakti Sukabumi