JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus menjalankan Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM, untuk tahun 2022 ini terdapat tiga lembaga inkubator baru yaitu Inotek Foundation, Inkubator Unit Bisnis LPPM Universitas Negeri Semarang, dan Alif Learning Center (ALEC).
Adapun ketiga lembaga inkubator baru tersebut merupakan hasil kurasi dan seleksi yang dilakukan oleh LPDB-KUMKM untuk menjalankan program inkubasi di tahun 2022 kepada koperasi maupun startup UMKM.
Pada tahun 2022 ini program inkubator wirausaha LPDB-KUMKM akan menyasar 150 tenant inkubasi dengan pelaksanaan inkubasi selama enam bulan, dengan target akeselerasi 20 tenant Koperasi dan startup, serta lima koperasi mengakses dana bergulir dari LPDB-KUMKM.
Baca Juga: Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik Lagi, Pertamax-Pertalite Tetap
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, peranan inkubator wirausaha sangat dibutuhkan dalam melakukan inkubasi kepada koperasi, UMKM, maupun para startup.
"Program inkubator wirausaha LPDB-KUMKM ini memang kami jalankan untuk lebih masif melakukan inkubasi kepada koperasi maupun para startup, harapannya bisnisnya berkembang, manajemen nya menjadi lebih baik, dan final akhirnya bisa bermitra dengan LPDB-KUMKM dari sisi pembiayaan," kata Supomo.

Menurut Supomo, dalam program inkubasi wirausaha ini terdapat tiga unsur penting dalam eksosistem bisnis koperasi, yakni startup atau pelaku usaha, kemudian investor, dan juga lembaga koperasi itu sendiri.
Baca Juga: Aroma Baru Chio Essential Bikin Bayi Lebih Segar
“Dengan inkubasi yang kami jalankan ini, kami melakukan sinergi dan kolaborasi tiga unsur tersebut, satrtup, investor dan koperasi. Koperasi kedepannya diharapkan dapat berperan sebagai katalisator yang menghubungkan tiga unsur ekosistem dalam rangka membantu anggota koperasi untuk mendapatkan akses investasi, pinjaman, dan kerja sama usaha.” jelas Supomo.
Kiprah Tiga Pendatang Baru
Yayasan Inovasi dan Teknologi (Inotek) Foundation
Salah satu dari tiga pendatang baru lembaga inkubator wirausaha LPDB-KUMKM pada tahun 2022 ini adalah Yayasan Inovasi dan Teknologi atau yang dikenal dengan Inotek Foundation, lembaga inkubator bisnis besutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ini telah berdiri sejak tahun 2008.
Baca Juga: Aroma Baru Chio Essential Bikin Bayi Lebih Segar
Selama 14 tahun berdiri, Inotek telah melakukan berbagai terobosan dan program yang mendukung berkembangnya UMKM di Indonesia, tercatat sepanjang tahun 2021 Inotek menginkubasi lima startup yang telah mendapatkan omset total Rp 1miliar, dengan total peserta yang mengikuti business scale up workshop lebih dari 4.244 UMKM, dan juga berhasil membuka 900 lebih lapangan pekerjaan dari 550 UMKM yang dilakukan pendampingan oleh Inotek secara intensif.
Artikel Terkait
LPDB-KUMKM Gandeng Kemenparekraf Perkuat Desa Wisata di Bali Dalam Wadah Koperas
LPDB-KUMKM Terus Perkuat Kolaborasi dan Business Matching Antar Kopontren di Indonesia Bali - Lembaga
LPDB-KUMKM Gencarkan Pembiayaan Dana Bergulir
Dirut LPDB-KUMKM Lakukan Monev Pada Koperasi Kopi di Aceh