Gelar HIPMI Syariah Conference 2022, Ketum Mardani H Maming Dorong Gerakan Syariahpreneur Indonesia

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menggelar HIPMI Syariah Conference 2022 yang telah dibuka dan diresmikan pada hari ini oleh Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden. Pagelaran ini sebagai awal dari rangkaian kegiatan HIPMI Syariah selama periode 2022.

Di dalam rangkaian kegiatan acara tersebut, HIPMI Syariah akan melaksanakan roadshow menuju kota-kota besar di Indonesia untuk menyampaikan syi’ar ekonomi syariah khususnya kepada pengusaha muda se-Indonesia.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Mardani H. Maming menyampaikan keseriusan HIPMI turut membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dari daerah dan salah satu caranya dengan Ekonomi Syariah.

Baca Juga: Wagely Hadir dalam DNES 2022 untuk Memberikan Solusi Kesehatan Finansial bagi Pekerja Indonesia

"Masa pandemi ini tidak mengurangi semangat jajaran HIPMI dalam turut berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya. Saya melihat bagaimana kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, multiplier effectnya sudah sangat besar bagi perekonomian daerah," ujar Maming, dalam sambutannya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu mengatakan bahwa inisiasi HIPMI Syariah ini akan bersifat jangka panjang. Begitu pun dengan HIPMI Syariah Conference yang digagas dari Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI, ke depannya akan menjadi gerakan yang berkelanjutan untuk membumikan ekonomi syariah.

"Saya bersyukur niat baik ini kini sudah didukung berbagai pihak mulai dari pemerintahan, BUMN, hingga swasta. Dan semoga dengan adanya HIPMI Syariah bisa menjadi jembatan untuk bangkit bersama untuk memulihkan ekonomi Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Hape Dua Jutaan Bisa Bikin Lebih Semangat Sambut Puasa?

Oleh karena itu, melalui HIPMI Goes to Pesantren dan Gerakan HIPMI SyariahPreneur Indonesia, Maming mendeklarasikan untuk mempersiapkan pengusaha-pengusaha muda yang ada di Indonesia.

"Yang mana organisasi HIPMI bisa bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU), yang organisasi terbesar di dunia, dan Kebetulan saya menjadi bendahara nya bisa bersinergi untuk bersama-sama membangun bangsa ini lebih maju ke depan," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira mengatakan, ekonomi syariah dipercaya menjadi salah satu instrumen penting dalam pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi tersebut.

Baca Juga: Yamaha Raih 8 Penghargaan, Dominasi Otomotif Award 2022

"Untuk itu, diperlukan peran aktif organisasi masyarakat untuk mendorong kemajuan umat dan ekonomi kerakyatan, sehingga dapat turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional agar melakukan perubahan dari usaha konvensional menjadi usaha berprinsip syariah. Kemudian juga bagaimana memigrasikan atau menghijrahkan yang sekarang masih berada di konvensional menjadi ke syariah, ini hal yang sedang kita bangun," tutur Anggawira.***