BANDUNG,suaramerdeka-jakarta.com-
PT KAI Daop 2 Bandung mengingatkan masyarakat supaya memenuhi syarat perjalanan terbaru yang mencakup pula mobilitas mudik Lebaran 2022 terhitung mulai Selasa (5/4).
Di antaranya hanya penerima dosis lengkap plus boster yang tak perlu lagi dilengkapi tes bebas Covid-19. Lain halnya, penerima dosis lengkap masih harus menyertakannya pada saat keberangkatan.
"Bagi persyaratan yang tak terpenuhi dipastikan kami menolaknya, kami persilahkan calon penumpang untuk membatalkannya," kata Jubir KAI Daop 2 Bandung,
Kuswardoyo.
Dijelaskan, ticketing system mereka sudah terintegrasi dengan aplikasi pedulilindungi sehingga status vaksinasi terdeteksi sehingga memudahkan pengecekan persyaratan yang harus dipenuhi.
Persyaratan lainnya adalah bagi penerima dosis pertama vaksinasi. Syaratnya lebih ketat karena pemeriksaannya barus berbasis tes PCR. Untuk anak di bawah 6 tahun, tak wajib vaksin dan tes.
Tiket mudik hari favorit ludes
Sedangkan untuk penjualan tiket mudik,
Kuswardoyo menyebut bahwa secara keseluruhan tiket yang tersedia belum terserap seluruhnya.
Hanya saja, untuk tanggal favorit, minat masyarakat cukup tinggi. Untuk perjalanan pada H-2 Lebaran, tiket KA komersial dari Bandung ke arah timur sudah habis diborong pemudik.
"Tanggal 30 April, tiket ke arah timur sudah habis. KA-KA-nya Lodaya, Malabar, Harina, Argo Wilis, Turangga, kemudian Ekonomi seperti Pasundan, Kutojaya Selatan, dan Kahuripan," katanya.
Khusus KA kelas ekonomi subsidi seperti Kutojaya Selatan tujuan Kutoarjo dan Kahuripan ke Blitar, demikian pula KA Pasundan Tambahan hingga H-5 sudah ludes.
Selebihnya, tiket KA masih tersedia termasuk KA Pasundan reguler tujuan Surabaya. Sebelumnya, KA ini termasuk kereta yang laris diserbu pemudik. Hanya saja, saat ini statusnya mendapatkan subsidi PSO tapi full komersial.
"Baru sekitar 25 persen tiket arus mudik terjual secara keseluruhan untuk
Angkutan Lebaran tahun ini di Daop 2 Bandung," katanya.***
Artikel Terkait
24 Daftar Kereta Api Dari Jakarta Untuk Guru dan Nakes Naik KA Gratis Di Momen Hari Pahlawan
15 Tahun, DJKA Kemenhub Telah Bangun 1.937 KM Jalur Kereta Api*
PT Kereta Api Indonesia Antisipasi Pengalihan Lalulintas di Sekitar Monas