Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan Sarhunta yang dibangun Kementerian PUPR memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan hunian masyarakat lainnya.
“Ciri khas elemen fisik dapat dilihat dari pembangunan atap tradisional Jawa Kerakyatan dengan bumbungan kalpataru, ada teras homestay, pintu dan jendela dengan motif kawung dan pigura bata ekspose, kamar tidur dengan bata ekspose dan fasilitas penginapan yang memadai, kamar mandi standar yang bersih serta adanya pot atau gentong untuk cuci tangan,” ucap Iwan.***
Artikel Terkait
Kementerian PUPR Rampungkan Jalan Pansela Jatim Untuk Akses Wisata Lebaran 2022
Kementerian PUPR Selesaikan Pekerjaan Lanjutan Penataan Kebun Raya Bogor Sebagai Pusat Konservasi Tanaman Angg
Kementerian PUPR Rehabilitasi 3 Fasilitas Kesehatan di Provinsi Sulawesi Tengah
Kementerian PUPR Selesai Revitalisasi Tiga TPA Sampah Ramah Lingkungan di Jawa Timur