Area yang memiliki luas sekitar 5 hektar tersebut menjadi pusat pelestarian budaya serta ruang pamer untuk para pengrajin termasuk wastra di Bali yang sekaligus menjadi pusat kunjungan para wisatawan.
Kepala Tim Implementasi KEKDA, Bank Indonesia Bali, Beny Okta Tutuarima menyampaikan Bank Indonesia Provinsi Bali senantiasa memfasilitasi baik melalui bantuan teknis, bantuan sarana dan prasarana untuk meningkatkan kapasitas, akses digital bekerjasama dengan beberapa marketplace, pengembangan onboarding UMKM, juga fasilitas pembiayaan dan promosi.
“Pada akhir bulan Mei kemarin, kami membuat kegiatan ‘Karya Kreatif Indonesia’ di Jakarta yang menampilkan seluruh UMKM binaan Bank Indonesia dan alhamdulillah produk wastra Bali mencatatkan penjualan tertinggi kedua, ini membuktikan produk ini sangat digemari meskipun dijual di luar Bali”, pungkas Beny.
Ketua Perempuan Indonesia Maju (PIM), Lana T. Koentjoro menceritakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Perempuan Indonesia Maju dalam pemberdayaan pelaku UMKM perempuan, diantaranya seperti mengadakan pelatihan-pelatihan dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk penguatan kapasitas dan kualitas UMKM.
“Jadi semuanya saling berkolaborasi, kami menyebutnya ‘Pang Pada Payu’, dan kami senang sekali dengan semangat dari PIM Bali yang sangat membantu pusat"ujar Lana.
Pemilik Batik Trusmi sekaligus Anggota Bidang Promosi dan Humas Dekranas, Sally Giovanny mengatakan sebagai pengusaha tidak hanya strategi yang harus dibangun, tetapi juga bagaimana cara membangun product identity agar dikenal khalayak luas.
"Ciri khas suatu produk sangat penting. Kuncinya adalah authentic dan harus konsisten,” ungkap Sally.
“Makna dan cerita di balik kain tidak kalah penting untuk menampilkan visual yang menarik dengan menggunakan model,” demikian Angger Alfi Zakki, SME Sales Channel Blibli.com menambahkan.***
Artikel Terkait
Healing Qur’an di Wahana Permainan Edukasi Jbound Ala Bakrie Amanah
Bank DKI Raih Infobank Banking Service Excellence Award 2022
Forum Kerja Sama Perguruan Tinggi Prancis dan Indonesia ke-12 dibuka di Valenciennes
Pelajar Diminta Menjadi Generasi Digital Native