Wacana Tiket Terusan Wisatawan di TN Komodo Masih Dalam Pembahasan

- Selasa, 5 Juli 2022 | 09:41 WIB
Tiket Terusan TN Komodo masih dibahas
Tiket Terusan TN Komodo masih dibahas



JAKARTA.suaramerdeka-Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa wacana tiket terusan seharga Rp3.750.000 bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Taman Nasional (TN) Komodo dan berlaku selama satu tahun, sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan.

"Terkait wacana tiket terusan Taman Nasional Komodo sebesar Rp3,7 juta per tahun, sampai saat ini belum ada pembahasan di lintas kementerian/lembaga. Ini baru sebuah wacana," kata Menparekraf Sandiaga dalam "Weekly Press Briefing" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin (4/7/2022).

Ia mengatakan wacana ini merupakan upaya untuk menjaga keberlangsungan dari aspek konservasi lingkungan di TN Komodo.

Baca Juga: Heboh Dugaan Penyimpangan Pengelolaan Dana Umat, Kemensos Panggil Para Petinggi ACT

Menparekraf Sandiaga mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi intensif agar nantinya keputusan yang diambil merupakan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Selain mengutamakan nilai-nilai konservasi dan keberlanjutan lingkungan, tapi juga agar pariwisata dapat memberikan dampak yang maksimal terhadap ekonomi masyarakat.

"Pertama-tama kita harus mengutamakan konservasi, bagaimana menjaga keberlanjutan dari Taman Nasional Komodo ini berarti harus ada pembatasan dari kunjungan wisatawan. Karena kunjungan wisatawan itu akan menambah beban sementara _carrying capacity_ atau daya dukung sangat terbatas. Oleh karena itu kami sekarang akan terus berkoordinasi lintas kementerian/lembaga untuk membantu proses pengambilan keputusan kajian tersebut," kata Menparekraf Sandiaga.

Kemenparekraf bersama kementerian/lembaga dikatakannya juga akan secara maksimal mengembangkan destinasi-destinasi lain yang ada di Labuan Bajo sehingga kunjungan wisatawan dapat tersebar ke destinasi-destinasi lain. Seperti Waerebo yang merupakan salah satu desa wisata terbaik juga wisata kuliner yang sangat menarik di salah satu destinasi super prioritas itu.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem di Timor Tengah Selatan Telan Korban Dua Warga Meninggal dan Satu Hilang

"Apalagi tahun depan dan tahun ini sebenarnya Labuan Bajo menjadi _host_ dari begitu banyak _event_ berskala dunia, termasuk ASEAN Summit. Kita harus membangun daya tarik-daya tarik wisata lainnya yang ada di luar Taman Nasional Komodo," kata Sandiaga.

"Presiden juga akan meresmikan _waterfront_ yang akan punya satu daya tarik unik yaitu menatap matahari terbenam tanpa harus pergi ke Taman Nasional Komodo. Jadi ini adalah destinasi-destinasi alternatif," kata Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga optimistis, dengan potensi alam dan budaya serta ekonomi kreatif yang dimiliki Labuan Bajo, apapun keputusan yang diambil nantinya, Labuan Bajo akan tetap menjadi destinasi liburan yang menghadirkan peluang usaha dan lapangan kerja yang luas untuk masyarakat di Nusa Tenggara Timur secara khusus.

Baca Juga: Sesuai UU, Kemenag Tidak Kelola Visa Haji Mujamalah

Terkait kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo beberapa waktu lalu, Menparekraf Sandiaga kembali menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam bagi keluarga korban. Melalui Badan Pariwisata Otorita Labuan Bajo Flores, Kemenparekraf dikatakan Sandiaga telah menindaklanjuti peristiwa tersebut dengan mengunjungi korban dan memenuhi asuransinya.

"Namun yang terpenting adalah kami mengecek kembali kesiapan armada kapal dan evaluasi kesiapan layanan kapal secara khusus dimana aspek CHSE jadi faktor utama," kata Menparekraf Sandiaga.

Ia mengapresiasi dukungan dari seluruh pihak terkait yang selalu siap sedia untuk berkolaborasi.

Baca Juga: Barcelona Akhirnya Umumkan Transfer Andreas Cristensen Dari Chelsea

"Ini tugas kita bersama, bagaimana sertifikasi CHSE ke depan harus didapatkan wisatawan dengan baik. Mulai dari mereka mendarat di Labuan Bajo dan mereka pulang. Saya menyebutnya _end to end_ dan 360 derajat CHSE," ujar Menparekraf Sandiaga.

<span;>Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf secara daring.

Baca Juga: Christian Eriksen Sudah Sepakat Secara Verbal Pindah ke MU
***

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BNI Dukung Promosi IKN di Singapura

Rabu, 7 Juni 2023 | 20:09 WIB
X