Menurut dia, produk kerajinan mendong seperti tas belanja sangat diminati di luar negeri. Karena, masyarakat sudah terbiasa menggunakan produk yang “sustainability” atau berkelanjutan.
“Produk tas belanja dari mendong itu seperti tas plastik, mereka terbiasa menggunakannya. Lantaran itu, permintaan akan produk kerajinan mendong dipastikan tetap ada,” jelasnya.
Baca Juga: AKHLAK Award BUMN 2022, Ary Ginanjar Apresiasi Keterbukaan BUMN Diukur Pihak Independen
Eje menuturkan, untuk pasar lokal produk kerajinan mendong buatannya banyak dipesan hotel berbintang di Indonesia khususnya di wilayah Bali.
Hingga kini ada 10 hotel berbintang yang dia pasok kebutuhan produk hospitality di sana.
“Produk kerajinan mendong dalam bentuk sandal adalah yang paling banyak dipesan. Selain itu ada juga pesanan untuk kebutuhan dekoratif hotel-hotel mewah. Bahkan ada produk kami yang dipesan hotel-hotel berbitang di lokasi wisata, Maladewa,” jelasnya.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, DPRD Klungkung Minta Pemda Gencarkan Pencegahan PMK Pada Ternak
Abah Eje mengaku, belum lama ini pihaknya melakukan ekpor produk kerajinan mendong ke Korea Selatan. Produk yang diekspor diantaranya adalah sendal hotel.
“Bulan lalu kami baru saja mengirikan pesana barang untuk di ekport ke Korea Selatan. Kemarin itu hanya satu kontainer,” akunya.
Dukungan Perbankan
Hampir semua sektor ekonomi merasakan dampak Pandemi Covid-19, tidak terkecuali kerajinan mendong Abah Eje.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Kabupaten Tanah Datar Tergabung di UNESCO Creative Cities Network Tahun 2023
Tidak heran, bila di masa pandemi banyak pesanan dari berbagai negara seperti Eropa, Amerika, Jepang dan Korea yang dibatalkan. Penyebabnya terhambatnya sektor logistik, karena orang harus tidak bekerja dan harus berada dirumah. Disaat sulit inilah, bantuan perbankan datang.
Abah Eje bercerita, dirinya mulai memperoleh fasilitas pinjaman di BNI sejak Agustus tahun 2020. Fasilitas yang diberikan berupa KMK KUR maksimum Rp.500.000.000,- untuk usaha industri dan perdagangan barang anyaman dan kerajinan tangan.
"Alhamdulilah setelah dapat bantuan KUR dari BNI, usaha saya bisa bergerak lebih bagus, karena ada tambahan dana dan prosesnya sangat gampang dan cepat, bunganya juga sangat ringan," ujarnya.
Baca Juga: Timnas Basket Putri Ukir Sejarah, Tundukkan Korea di Ajang FIBA 3x3 Asia Cup 2022
Eje merupakan satu dari banyak UMKM yang terus berkolaborasi dengan BNI untuk naik kelas. Naik kelas dalam kaitan ini adalah mampu Go Global.
Artikel Terkait
Kiat Sukses Menarik Minat Konsumen bagi UMKM Lokal dari Dosen UI dan Brand Sepatu Lokal Ternama PVRA
BRINS Imbau Pelaku UMKM untuk Miliki Asuransi sebagai Proteksi
Tingkatkan Daya Saing, Kominfo- Dekranas Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional Via UMKM Kreatif Wastra
BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 Raih Marketeers OMNI Brand of the Year