JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melakukan langkah strategis dalam menekan laju kemiskinan ekstrim melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) nota kesepahaman bersama dengan Octopus.
Octopus merupakan aplikasi garapan Moehammad Ichsan sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Hamish Daud sebagai Co-Founder ini merupakan aplikasi digital pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan pusat daur ulang sampah yang menjadi solusi permasalahan penanganan sampah dan juga kemiskinan ekstrim.
Adapun nota kesepahaman tersebut dalam rangka pendampingan ekosistem pelestari melalui wadah koperasi.
Baca Juga: BNI Kombinasikan Layanan UMKM Go Global dan Diaspora
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Indonesia saat ini mengalami permasalahan klasik yakni penanganan sampah dan angka kemiskinan ekstrim.
Menurut Teten, ekosistem Octopus yang menangani persoalan sampah dengan pendekatan kelestarian lingkungan melalui komunitas para pelestari menjadi hal yang sangat baik untuk menekan angka kemiskinan ekstrim.
"Kami pemerintah sudah berupaya menekan angka kemiskinan ekstrim,
karena itu kalau saya lihat aplikasi atau ekosistem Octopus yang dengan pendekatan ekonomi sirkular, saya yakin masalah justru diselesaikan bisa lebih cepat," ujar Teten saat menghadiri peluncuran Octopus di M Bloc, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Swamedikasi untuk Kenali dan Obati Alergi secara Mandiri
Pendekatan ekonomi sirkular merupakan ekonomi melingkar di mana pelaku ekonomi menjaga agar sumber daya dapat dipakai selama mungkin,
menggali nilai maksimum dari penggunaan, kemudian memulihkan dan meregenerasi produk.
Hal ini sesuai dengan ekosistem Octopus yakni aplikasi yang menghubungkan pengguna di tingkatan rumah tangga, dengan sekitar 9.000 pelestari sampah hingga industri daur ulang limbah plastik dan limbah rumah tangga.
Baca Juga: Soal Investasi Telkomsel di GOTO, Tuduhan Rp600 Miliar Menguap Menyesatkan
"Jadi ini bisa menyelesaikan masalah sampah sekaligus bisa menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat,
Artikel Terkait
LPDB-KUMKM Siap Tingkatkan Penyaluran Dana Bergulir di Kabupaten Garut
LPDB-KUMKM Dukung Pengembangan Komoditas Pertanian di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara
Realisasi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Triwulan Pertama, Lampaui Target
Kehadiran LPDB-KUMKM Nyata Manfaatnya Bagi Koperasi dan UMKM
Upaya Pemulihan Ekonomi Masyarakat, LPDB-KUMKM Teken MoU Dengan Kejati Kaltim