Hingga tahun 2021 JakCard telah dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan transaksi non-tunai penggunanya seperti tiket transportasi MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, Railink dan jaringan Mikrotrans. Selain itu, JakCard juga dapat digunakan sebagai tiket masuk ke berbagai lokasi wisata dan pembayaran berbagai merchant.
Kinerja JakCard hingga tahun 2021 sendiri telah mencapai 3,8 juta kartu beredar dengan volume transaksi mencapai Rp10,5 miliar rupiah.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19: Ada Penambahan 3.540 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19, Kematian 10 Jiwa
Untuk keperluan top up atau isi ulang saldo, pemegang JakCard juga tidak perlu repot mencari tempat top up.
Selain di counter-counter loket kawasan wisata, pemegang JakCard dapat menggunakan JakOne Mobile dari smartphone berfitur NFC untuk melakukan isi ulang saldo JakCard hanya dengan beberapa langkah mudah.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi laman website https://jakone.mobi/topup-jakcard-nfc.
Transformasi layanan digital
Kini, Bank DKI semakin adaptif memenuhi kebutuhan nasabah yang menuntut kemudahan layanan melalui transformasi layanan digital.
Melalui aplikasi JakOne Mobile dan JakOne Pay, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah pengguna untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile dan handal.
Baca Juga: Literasi Digital Sangat Penting di Tengah Derasnya Media Sosial.
Artikel Terkait
Bank DKI Gelar Gebyar Promo, Dorong Pertumbuhan Kredit Konsumer
Permintaan Tensi Tekanan Darah Jemaah Turun
Keputusan Kemenag terhadap Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah Bikin Bingung
Apri/Fadia Raih Podium Juara Singapura Terbuka, Padahal Kondisi Tumit Sedang Sakit