Oleh sebab itu, Pemerintah perlu mengantisipasi perlambatan ekonomi global yang dapat berpengaruh pada kinerja ekspor, sementara disisi lain kenaikan inflasi dapat menahan konsumsi masyarakat.
"Selain itu, Pemerintah perlu membuat skala prioritas untuk pembiayaan proyek-proyek besar yang menghabiskan biaya besar.
Kemudian mempersiapkan diri terhadap dampak ketidakpastian ekonomi global dan krisis ekonomi yang sudah di depan mata." Pungkasnya.***
Artikel Terkait
Realisasi Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Triwulan Pertama, Lampaui Target
PT Jasa Armada Indonesia Tbk Umumkan Kinerja Triwulan 1-2022 Laba Bersih Naik 14,2%
Kepala KPw BI DKI: Ekonomi Jakarta tumbuh 4,63 persen pada triwulan pertama 2022
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan Kedua Positif, Kuncinya Mobilitas Masyarakat Dilonggarkan