Saatnya UMKM Nahdliyin Bangkit Lewat HPN Expo 2022

SAMARINDA- Para pelaku UMKM yang berada di bawah binaan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) siap bangkit dari krisis ekonomi global akibat pandemi Covid-19.

Kebangkitan itu akan ditunjukkan pada HPN Expo 2022 yang akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur, 19-21 Agustus mendatang

Ketua Umum Pengurus Pusat HPN Tyovan Ari Widagdo mengatakan, krisis ekonomi akibat wabah virus Corona mengakibatkan kegiatan bisnis domestik mengalami keruntuhan yang signifikan.

Baca Juga: Peringatan HUT Ke-77 RI, Momentum Sektor Transportasi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Pegiat usaha logistik, pariwisata, perdagangan termasuk jasa, merupakan sektor yang

mendapatkan dampak dan musibah besar akibat wabah tersebut.

Di sisi lain, menurut Tyovan, saat ini sudah 19 juta UMKM onboarding semenjak sebelum pandemi.

Dari 19 juta UMKM itu, ada pengusaha makanan/minuman (28%), fashion (21%), petani (13%), pedagang kaki lima (11%), nelayan (10%), usaha warung (9%) dan pesantren (8%). 

Baca Juga: Kasus Brigadir J: Mahfud MD Ungkap Jokowi Marah Karena Penanganan Yang Lambat

“UMKM menjadi pendorong utama kesejahteraan masyarakat golongan ekonomi lemah serta menjadi penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Tyovan Ari Widagdo, Rabu (17/8).

Tyovan menyampaikan, saat ini pemerintah mengalokasikan 40% belanja untuk produk UMKM dan koperasi, lalu menyediakan 30% tempat promosi UMKM pada infrastruktur publik seperti bandara, stasiun, pelabuhan, terminal dan rest area.

Selain itu perluasan pasar melalui pameran produk, digitalisasi produk, sistem informasi katalog produk, kurasi produk, pengembangan ekosistem UKM ekspor, sertifikasi produk dan pengelolaan terpadu rumah produksi bersama serta pembiayaan ekspor.

Baca Juga: PPP Minta Maaf kepada Para Kyai atas Ucapan Suharso

“HPN sejalan dengan pemerintah, mendorong dan memfasilitasi bangkitnya UMKM yang mayoritas adalah warga nahdliyin,” kata Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) ini.