Penyaluran KUR juga berimplikasi positif terhadap meningkatnya produktivitas usaha nasabah dengan peningkatan sebesar 32,94%.
KUR menjadi sumber modal baru yang memutar roda usaha. Di mana peningkatan kegiatan masyarakat yang lebih tinggi pada nasabah KUR Kecil yaitu sebesar 25,73%, dan nasabah KUR Mikro sekitar 24,16%, sedangkan penerima KUR Super Mikro sekitar 18,2%.
Tak hanya aspek ekonomi, KUR pun dinilai faisol sangat berdampak positif pada aspek sosial. Sebanyak 29,63% nasabah KUR mengalami peningkatan kemampuan dalam membiayai pendidikan keluarganya.
Baca Juga: Presiden Jokowi & Ibu Iriana Sambut Kelahiran Cucu Kelima
Sekitar 27,33% juga menyatakan mengalami peningkatan kemampuan dalam membiayai dana kesehatan keluarga usai mendapat kucuran KUR.
“Program KUR pun ternyata mampu mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ujar Faisol.
Hal ini selaras dengan riset dari BRI Microfinance Institute berupa Indeks Bisnis UMKM Kuartal II/2022. Yang dilakukan melalui survei terhadap penilaian kemampuan pemerintah menjalankan tugas-tugas utamanya.
Pelaku UMKM yang disurvei memberikan apresiasi tinggi dan meningkat dibandingkan dengan survei sebelumnya pada kuartal I/2022.
Baca Juga: Kunjungan Puan Momentum Penting bagi Masyarakat
Hal ini tercermin pada Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP) yang jauh di atas ambang batas 100. Dengan peningkatan dari 128,9 pada kuartal I/2022 menjadi 133,9 pada kuartal II/2022.
Kenaikan ini sejalan dengan kondisi perekonomian yang semakin baik, kelangkaan dan kenaikan harga bahan pokok yang mulai mereda, hingga pandemi Covid-19 yang tetap terkendali.
“Hal ini menumbuhkan kegiatan usaha dan aktivitas masyarakat di tempat usaha dan wisata semakin meningkat. Sehingga memberikan dampak yang positif terhadap usaha nasabah, terlebih yang sudah mendapat tambahan akses permodalan dengan program KUR,” tuturnya.
Baca Juga: Dukungan Diaspora Indonesia Mampu Bawa UMKM Mendunia
Penyerapan Tenaga Kerja
Faisol pun mengacungi jempol efek pengganda KUR dari BRI yang mampu memperluas penyerapan tenaga kerja.
Dari riset BRIN menunjukkan setiap pelaku UMKM yang mengakses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja dengan rata-rata sebanyak 3 orang.
Adapun BRI saat ini memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil.
Artikel Terkait
BRI Menanam, Upaya Berkelanjutan BRI Perkuat Penerapan Prinsip ESG
Sukses Terapkan Praktik ESG, BRI Raih 3 Penghargaan dalam IDEAS 2022
BRI Borong 8 Penghargaan di Ajang Human Capital Management Excellence Award
Martin Manurung Appresiasi Program KUR BRI Yang Serap 32,1 Juta Tenaga Kerja dan Tingkatkan Produktivitas UMKM