PPI dan Razeedland Agrotech Brunei Jajaki Kerja Sama Ekspor dan Impor

- Kamis, 1 September 2022 | 18:15 WIB
PPI dan Razeedland Agrotech Brunei Jajaki Kerja Sama Ekspor dan Impor (Foto: Dok PPI)
PPI dan Razeedland Agrotech Brunei Jajaki Kerja Sama Ekspor dan Impor (Foto: Dok PPI)

 

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com-PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Razeedland Agrotech (B) SDN BHD Brunei Darussalam di pekan terakhir bulan Agustus, serta dilanjutkan dengan courtesy meeting mengenai ekspor dan impor produk komoditi, di Graha PPI, Jakarta, pada (31/8/2022).

Dalam penandatanganan tersebut, PPI diwakili oleh Nina Sulistyowati selaku Direktur Utama dan Razeedland Agrotech diwakili oleh Pengiran Razeed Petra Al Haj selaku Group Chairman Razeedland Agrotech yang dilakukan secara sirkuler.

Razeedland Agrotech adalah perusahaan pertanian yang bergerak di bidang jual beli produk-produk pertanian, kerja sama investasi, yang akan berkolaborasi dengan PPI. 

Nantinya Razeedland Agrotech akan membeli beberapa komoditas seperti pupuk, beras, kopi, rempah-rempah, biji kakao, minyak sawit, dan lain-lain, untuk memenuhi permintaan kebutuhan di Eropa, Asia, dan Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Pakistan, dan Timur Tengah.

Baca Juga: Misteri Warteg Barokah

MoU ini adalah langkah awal kerja sama PPI dan Razeedland Agrotech dalam menjajaki pasar ekspor dan impor untuk produk dan/atau komoditi keduanya.

Baca Juga: Tau Tau Festival Hadir Untuk Merayakan Kembalinya Acara Musik di Kota Bandung

 Kedua perusahaan akan menciptakan sinergi sesuai kompetensi masing-masing dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki keduanya dengan tetap memperhatikan dan menjunjung tinggi prinsip kelayakan, saling menguntungkan, dan untuk kepentingan umum.

Sebagai negara agraris dan salah satu negara pengekspor terbesar produk pertanian, PPI ingin terus berupa meningkatkan berbagai perannya di tingkat global. 

Baca Juga: RimauNangis Digital LLC Roadshow di Komunitas Kripto Dunia

Peran aktif Indonesia di kancah internasional diperlukan, salah satunya juga sebagai sarana diplomasi yang secara pararel mendukung upaya peningkatan sektor pertanian dalam negeri.

“Selanjutnya, sedang dalam pengkajian untuk bahan pokok dan produk konsumsi seperti beras, sesuai arahan Pak Mentan tempo hari dalam peringatan Hari Krida di Sukoharjo,” tegas Nina Sulistyowati, Direktur Utama PT PPI pada pertemuan lanjutan seusai tanda tangan MoU.

Penandatanganan MoU dan pertemuan yang dihelat ini dimaksudkan untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian, PPI, dan Razeedland Agrotech pada peringatan Hari Krida Pertanian di Sukoharjo bulan Juni 2022.***

Halaman:

Editor: Arief Sinaga

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Strategi BNI Genjot Pertumbuhan Kredit Ekspor

Jumat, 24 Maret 2023 | 19:46 WIB

Menko Luhut Harap e-Paspor Diterapkan di Korea

Jumat, 24 Maret 2023 | 18:57 WIB
X