Dalam talkshow tersebut, Dewanti, Founder FudgyBro Rayendra Abiyasa, dan CEO Kang Duren Dzulfikri P Malawi juga membagikan resep bagi pelaku UMKM makanan dan minuman agar usahanya makin melejit di era digital.
Pertama, pelaku UMKM harus membuat foto dan video yang menarik agar konsumen penasaran dan tertarik membeli produk yang dijual. Namun, foto dan video tersebut harus sesuai dengan produk agar konsumen tidak merasa dibohongi. Produk yang dijual pun harus berkualitas.
"Saat jadi konsumen, kita paling enggak suka foto barangnya bagus banget, tapi pas datang ekspektasi kita jauh dari foto yang kita lihat. Jadi foto dan video se-real mungkin. Misalnya gue jualan durian, dalam video itu kelihatan teksturnya keras atau creamy, manisnya seperti apa. Jadi kita membawa panca indera konsumen dengan narasi yang bisa mereka bayangkan," ucap Dzulfikri.
Baca Juga: Aprilia Tuareg 660, Kendaraan Kokoh dan Lincah Dengan Performa dan Desain Khas Italia
Kemudian, pelaku UMKM harus memiliki nilai produk yang kuat (strong brand value). Dalam menjalankan usaha Kang Duren, Dzulfikri "menjual" kisah-kisah para petani durian di Indonesia yang bekerja sama dengannya. Kisah-kisah tersebut menjadi salah satu nilai jual Kang Duren.
Resep lainnya, pelaku UMKM perlu menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen.
"Prinsip gue, kita anggap customer sebagai teman. Secara online, kita membalas pesan konsumen dengan ramah. Kita memberikan training ke customer service kita agar bisa build personal relation dengan customer," tutur Abiyasa.
Baca Juga: Rayakan Harpelnas 2022, Bukalapak Siap Tumbuh Bersama Pelanggan
Bergabunglah jadi Pahlawan Digital UMKM
Dewanti berujar, aggregator atau inovator digital memiliki peran penting untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya.
Artikel Terkait
Menko Luhut Berkunjung ke UMKM Binaan Pesantren di Banyuwangi
Pelaku Ekraf dan UMKM Tanah Air Dibekali Cara Sukses Bangun Bisnis
RichWorks dan Kemenparekraf Berkolaborasi, Bagikan Tips kepada Pelaku UMKM Cara Menjadi Pengusaha Sukses
30 UMKM Dapat Sponsorship Rp6,4 M untuk Bangun Bisnis yang Sukses, Hasil Kerjasama RichWorks dan Kemenparekraf