"Enggak semua UMKM punya literasi digital dan akses, sehingga penting banget peran dari aggregator untuk sama-sama membimbing UMKM bisa naik kelas," ujar Dewanti.
Untuk membantu pelaku UMKM go digital, para inovator digital dan startup bisa mendaftar sebagai Pahlawan Digital UMKM 2022.
Program kolaborasi Staf Khusus Presiden Putri Tanjung serta Kementerian Koperasi dan UKM ini terbuka bagi seluruh startup dan inovator digital yang berkecimpung di sektor makanan dan minuman, fesyen dan kriya, serta agritech.
Baca Juga: Mengenang Ratu Elizabeth II: God Save The Queen
Selain mendapat hadiah menarik sampai ratusan juta rupiah, para peserta terpilih bisa bergabung menjadi mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam berbagai program digitalisasi UMKM. Para inovator digital juga berkesempatan dipertemukan dengan modal ventura dan lembaga pembiayaan lainnya.
Dzulfikri, sebagai salah satu finalis Pahlawan Digital UMKM 2020, mengatakan bahwa ajang Pahlawan Digital UMKM memberikan banyak keuntungan.
"Kami akhirnya kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi untuk mendampingi petani durian di sana, memberikan pelatihan membuat konten, menulis. Ini berkat Pahlawan Digital yang jadi pintu masuknya. Dari sini juga kami bisa menjalin kerja sama dengan kurir ekspres (jasa ekspedisi)," kata Dzulfikri.
Baca Juga: Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2022 Datang, 123 Judul Film Menjelang
Artikel Terkait
Menko Luhut Berkunjung ke UMKM Binaan Pesantren di Banyuwangi
Pelaku Ekraf dan UMKM Tanah Air Dibekali Cara Sukses Bangun Bisnis
RichWorks dan Kemenparekraf Berkolaborasi, Bagikan Tips kepada Pelaku UMKM Cara Menjadi Pengusaha Sukses
30 UMKM Dapat Sponsorship Rp6,4 M untuk Bangun Bisnis yang Sukses, Hasil Kerjasama RichWorks dan Kemenparekraf