BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Dosen Kewirausahaan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Wawan Dhewanto menyebut kunci perusahaan bisa tetap bertahan sehingga karyawan terselamatkan adalah para pemilik perusahaan mesti membentuk ekosistem kewirausahaan yang memungkinkan adanya interkoneksi antarpemilik perusahaan.
Dijelaskan, ekosistem kewirausahaan memudahkan pengusaha untuk melakukan konsolidasi sumber daya strategis untuk mengatasi turbulensi bisnis. Dalam ekosistem kewirausahaan, para pengusaha akan saling mendukung sehingga tidak sendirian dalam mengatasi permasalahan bisnis.
Selain itu, kata Wawan Dhewanto, ekosistem kewirausahaan juga membuka peluang interkoneksi antaraktor dengan berbagi pengetahuan, budaya, menciptakan inovasi dan mengintegrasikan sumber daya.
Perusahaan yang terkoneksi dalam ekosistem kewirausahaan, dikatakannya, akan mampu mengakses sumber daya terbaiknya seperti mencari alternatif dukungan pembiayaan, mencari supplier terbaik maupun membangun aliansi business to business maupun business to customer.
Baca Juga: Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM, Permudah UMKM Raih Investor
"Hanya saja, Indonesia belum memiliki ekosistem kewirausahaan yang mapan, " katanya dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).
Wawan menegaskan ekosistem kewirausahaan perlu dihadirkan pada setiap obyek kewirausahaan untuk memastikan terbangunnya perekonomian yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Keterlibatan pemangku kepentingan tak bisa diabaikan.
Industri misalnya berperan dalam membangun aliansi bisnis, co-creation, sebagai bentuk inovasi layanan dan produk. Industri juga berperan dalam menggerakkan mitra bisnis pada lini depan maupun belakang seperti supplier.
Baca Juga: Menciptakan UMKM Kriya Masa Depan Lewat Sentuhan Desainer Produk
Sementara, pemerintahan mesti mengembangkan kebijakan dan program penciptaan jaringan yang memungkinkan integrasi antarpemangku kepentingan dan memperkuat kapasitas serta kapabilitasnya dalam bekerjasama secara aktif.
"Akademia perlu mendukung industri dalam penelitian dan pengembangan sebagai dasar penciptaan inovasi produk yang memiliki nilai komersialisasi. Kemudian, komunitas berperan mendukung industri dalam menetapkan standar atas penyelarasan kebutuhan dan keinginan pasar, " katanya.
Wawan yakin, pemulihan perekonomian bangsa mampu diupayakan melalui pengembangan ekosistem kewirausahaan. Permasalahan kemiskinan dan pengangguran yang menjadi salah satu isu ekonomi nasional dapat dikurangi dengan mengembangkan aktivitas kewirausahaan yang terintegrasi dalam ekosistem kewirausahaan.
Artikel Terkait
Harry Maguire Makin Sering Jadi Cadangan Di MU, Ten Hag Angkat Bicara
SKI Optimis Program Pemerintah Tetap Dilanjutkan Meskipun Jokowi Tak Jadi Cawapres
Update Klasemen Timnas U-20 dan Seberapa Besar Peluang Lolos ke Piala Asia 2023
IBF Ekspansi Ke Tiga Kota, Target 400 Ribu Lot Optimis Tercapai
Jika Timnas Indonesia U-20 Vs Vietnam Berakhir Imbang, Dilanjutkan Adu Penalti
Rayakan 30 Tahun di Indonesia, AQUA Japan Hadirkan AC Sekaligus Air Purifier Untuk Penuhi Kebutuhan
Kecewa Berat, PT KAI Bakal Lakukan Upaya PK Atas Sengketa Tanah di Kawasan Garuda
Timnas Indonesia Tertinggal 0-2 dari Polandia di Ajang Piala Davis
Ini Dia Lin Xiang, Cherleader Asal Taiwan Yang Cantiknya Kebangetan
Selayang Pandang LVRI Menelaah Buku Sejarah Legiun Veteran Republik Indonesia