Konsumsi Listrik di Jabar Makin Menggembirakan, Perekonomian Dinilai Berangsur Pulih

- Senin, 19 September 2022 | 13:43 WIB

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Penjualan listrik PLN di Jawa Barat sampai dengan Agustus lalu sebesar 37.235 GWh. Realisasi ini melebihi target karena mencapai 104,3 persen dari target Agustus yang besarannya 35.700 GWh.

Menurut Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jabar, Rino Gumpar Hutasoit, kondisi tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat sudah berangsur pulih dan tumbuh.

Pencapaian penjualan tenaga listrik tersebut, jelasnya, dibandingkan periode yang sama tahun 2021 (yoy) sebesar 34.791 GWh juga menggambarkan performa positif karena meningkat 7,03 persen.

“Dengan kondisi itu, kami optimis hingga akhir tahun 2022 pemakaian listrik di Jawa Barat akan terus tumbuh,” ujar Rino seperti dalam keterangannya, Senin (18/9/2022).

Baca Juga: Pemakaian Daya Listrik 450 VA Tak Dihapus, Tak Dinaikan ke 900 VA, Tarif Juga Tak Berubah

Dari tren tersebut, dia menyebut bahwa di antara semua sektor, konsumsi listrik di sektor industri memegang kontribusi paling besar sebesar 17.024 GWh, atau 45,72 persen dari total konsumsi Jawa Barat.

“Apabila dibandingkan Agustus tahun lalu, pertumbuhan konsumsi sektor industri ini meningkat 9.89 persen,” tegasnya.

Sektor rumah tangga juga berkontribusi sebesar 37,25 persen dengan konsumsi sebesar 13.868 GWh. Sedangkan sektor bisnis, berkontribusi sebesar 12,09 persen dengan konsumsi sebesar 4.503 GWh.

Baca Juga: Bambang Haryo Nilai Kebijakan Penghapusan Listrik 450 VA, Akan Menyusahkan Masyarakat Bawah

Dalam kaitan itu, sejumlah upaya dilakukan PLN demi meningkatkan pemanfaatan listrik di berbagai sektor. Di sektor industry misalnya melalui captive power acquisition guna pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan industri yang sebelumnya mengoperasikan pembangkit listrik sendiri.

Dengan menggunakan suplai listrik PLN, pelanggan dapat lebih fokus pada urusan pengembangan bisnisnya dan tidak lagi disibukkan dalam pengoperasian pembangkit listriknya sendiri.

Selain itu, ada juga program electrifying agriculture, mining, dan marine yang memungkinkan pelanggan menggunakan listrik PLN sebagai sumber energi untuk usaha pertanian, pertambangan, perikanan atau kelautan.

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X