JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com—Diplomat Success Challenge (DSC) 2022 telah menyelesaikan periode submit proposal dengan angka pendaftar fantastis yang mencapai 23.657 peserta.
Ini merupakan jumlah pendaftar terbanyak sepanjang penyelenggaraan DSC sejak tahun 2010
“Sejak tahun 2019 jumlah pendaftar memang mengalami peningkatan yang signifikan. Di tahun ini kami mengapresiasi antusiasme masyarakat hingga DSC 2022 sukses menjaring 23.657 peserta.
Baca Juga: Terima Gubernur Lemhannas, Ketua MPR RI Bamsoet Bahas Antisipasi Ancaman Krisis Global
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, peningkatan pendaftar mencapai 29 persen. Kami sangat bersyukur karena dapat menjangkau lebih banyak challengers di tahun ini,” tutur Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera.
Sejak dibuka tanggal 8 Juni, DSC 2022 telah menggelar berbagai macam kegiatan seputar pengembangan wirausaha. Mulai dari seri webinar, campus to campus, hingga beragam edukasi bisnis melalui konten media sosial DSC.
Selain itu dalam masa pendaftaran tahun ini, terdapat pula aktivitas baru, yaitu Vote Your Challengers yang menjadi ajang pendukung bagi program Vlog Pitch.
Baca Juga: PDIP: Dari 23 Janji Anies Hanya 5 yang Dipenuhi
“Yang juga menarik, di tahun ini 52,3 persen merupakan bisnis yang sudah berjalan, dan 43,7 persen bisnis masih berupa ide.
Ini menunjukkan kepercayaan generasi muda Indonesia kepada DSC untuk mewujudkan bisnis impian mereka,” tutur Edric Chandra Program Initiator DSC 2022.
Pada kategori bisnis, Makanan & Minuman kemasan mendominasi hingga 36,8 persen. Persentase ini cukup jauh dari kategori bisnis Makanan & Minuman dalam bentuk restoran yang jumlah pendaftarnya mencapai 6 persen.
Baca Juga: Rekor MURI yang Dipecahkan BPK Penabur dan SCUA Akan Dipajang di Galeri MURI
Angka tersebut memperlihatkan bahwa telah terjadi pergeseran model bisnis yang semakin relevan saat ini, dan hal ini berlaku pula dalam kategori bisnis lainnya.
Generasi Muda yang Semakin Semangat Berwirausaha Hingga Geliat Womenpreneur dilihat segi usia, pendaftar dalam rentang 20-25 tahun masih mendominasi hingga 39 persen.