JAKARTA- Dalam beberapa tahun ini, digitalisasi di Indonesia berkembang sangat signifikan dan mampu mendorong terciptanya ekosistem digital yang baik.
Ditambah dengan adanya dorongan pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020, telah meningkatkan penggunaan internet dan mempercepat adopsi digital pada kegiatan sehari-sehari.
HootSuite dan We Are Social melaporkan, pengguna internet aktif di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa pada awal tahun 2022, atau meningkat 2,1 juta dibandingkan awal tahun sebelumnya.
Pemerintah pun mendorong masyarakat untuk dapat beradaptasi menggunakan aplikasi digital dan meningkatkan kompetensi digital masyarakat agar semakin dapat beradaptasi menggunakan teknologi digital dan mampu membentengi diri dari resiko penggunaan internet seperti penipuan online dan cyber bullying.
Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Kuasa Hukum: Keduanya Sudah Saling Memaafkan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai pengemban garda terdepan dalam memimpin upaya percepatan transformasi digital bangsa Indonesia dalam mencapai visi dan misi tersebut bertindak sebagai regulator, fasilitator dan akselerator.
Dalam rangka menjalankan salah satu mandat tersebut terkait pengembangan SDM Kementerian Kemenkominfo berkolaborasi dengan Gerakan Nasional literasi digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021.
“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten/kota dan 34 provinsi diseluruh Indonesia dan berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital,” ujar Dirjen Aptika Kominfo Samuel Abriijani Pengerapan.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: MU dan Arsenal Kompak Menang Susah Payah
Kemenkominfo bersama Kata Data pada tahun 2021 telah melakukan survei nasional, hasilnya menunjukkan bahwa indeks literasi digital masyarakat Indonesia berada pada level sedang dengan skor 3.49.
Hal ini merupakan suatu peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi serupa di tahun 2020 yang menunjukkan skor 3.46.
Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat.
Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level baik, Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital.
“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital tersebut dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar,” kata Menkominfo Johnny G Plate.
Artikel Terkait
Pekan Literasi Digital Palopo, Dorong Peningkatan Pengetahuan Teknologi dan Informasi
UNU Purwokerto Bangun Literasi Digital Berakhlak
Praktisi Literasi Digital Beri Penjelasan Bagaimana Cara Memasarkan Usaha Melalui Website
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lembata Ajak Masyarakat Cakap dalam Literasi Digital
Literasi Digital Sektor Pendidikan Ditujukan untuk Berikan Pemahaman dan Wawasan
Cek Kemajuan Revolusi Digital di Layanan Pemerintahan, Indeks Literasi Digital Pemimpin Daerah Perlu Dijajal
Kemenkominfo Berikan Edukasi Literasi Digital kepada Mahasiswa Baru UNBI
UNIMA Apresiasi Kemenkominfo telah Selenggarakan Literasi Digital bagi Peserta KKN
Tingkatkan Pemahaman Literasi Digital bagi ASN Menuju Transformasi Digital