JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com- Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan Kalikan Expo 2022, bukan sekadar expo, tetapi juga memperkuat ekosistem usaha UMKM ikan hias air tawar melalui platform digital.
"Saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi inisiatif baik ini," kata MenKopUKM Teten Masduki dalam sambutannya pada pembukaan Kalikan Expo 2022, yang merupakan pameran ikan hias air tawar terbesar di Indonesia, di JI-Expo Kemayoran Jakarta, Jum'at (14/10/2022).
MenKopUKM menjelaskan, saat ini permintaan ikan hias dunia terus meningkat. Pada periode 2017-2021 rata-rata tumbuh 4,35 persen per tahun.
Baca Juga: Fasilitas Face Recognition Stasiun Bandung, Lebih dari 5.800 Data Pengguna KA Sudah Tersimpan
Diprediksi, pangsa pasar ikan hias pada tahun 2028 mencapai 8,6 miliar dolar AS atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2021 sebagaimana data dari The Observatory of Economic Complexity pada 2022.
"Momentum kenaikan nilai pangsa pasar ikan hias dunia ini, harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM ikan hias di Indonesia agar skala bisnisnya bertambah, dan menciptakan lapangan kerja dengan bergabung dalam rantai pasok global pasar ikan hias," kata Menteri Teten.
"Saya berharap, ke depan, share ekspor ikan hias Indonesia di dunia dapat tumbuh menjadi 10 persen atau bahkan 20 persen, dimana saat ini baru 8,65 persen," kata Menteri Teten.
Baca Juga: Rayakan 39 Tahun Berkarya, Slank Hadirkan Tur Konser “SMILE INDONESIA”
Lebih lanjut MenKopUKM mengatakan, salah satu cara agar ekonomi Indonesia terus tumbuh pesat adalah dengan memperkuat pemasaran produk melalui digitalisasi.
Itulah sebabnya, pemerintah melalui PP Nomor 7 Tahun 2021 Pasal 71(f) telah mengamanatkan agar para pelaku UMKM melakukan perdagangan dan pemasaran produk secara elektronik.
Karena itu Menteri Teten sangat mengapresiasi platform Kalikan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang telah membuat platform marketplace untuk mempertemukan ekosistem usaha ikan hias air tawar dari hulu hingga hilir secara digital dan membuka peluang pengiriman internasional.
Kementerian Koperasi dan UKM juga terus mendorong keberlangsungan dan penguatan UMKM, melalui kemudahan akses pembiayaan.
KemenKopUKM juga terus memperkuat kemitraan Usaha Besar, termasuk BUMN dan perguruan tinggi dengan UMKM.
Artikel Terkait
KemenKopUKM Lakukan Coaching Business Anggota Koperasi di Yogyakarta
KemenKopUKM Masifkan Workshop Kewirausahaan di Babel Cetak Wirausaha Baru
BI Gandeng KemenKopUKM dan IFC Gelar IN2MOTIONFEST Wujudkan Indonesia Kiblat Fesyen Muslim Dunia
KemenKopUKM Fokus Perkuat Kesiapan SDM untuk Kembangkan RPB UMKM di Aceh
Rangkaian PKN Ditutup di Surabaya, KemenKopUKM Optimistis Capai Target Rasio Kewirausahaan
KemenKopUKM Dorong Penguatan Koperasi Pertanian di Forum ACEDAC dan ASWGAC Meeting
Rangkaian PKN Ditutup di Surabaya, KemenKopUKM Optimistis Capai Target Rasio Kewirausahaan
KemenKopUKM Tetapkan Enam Target untuk Berdayakan KUMKM pada 2023