JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com– Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersama 32 BUMN lainnya menggelar Bakti BUMN untuk santri yang meliputi program Magang santri dan Pesantrenpreneur di Jawa Timur.
Kick off kegiatan tersebut telah dilakukan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Surabaya, pada Rabu (14/9/2022).
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung berbaagai program yang dilakukan Kementerian BUMN.
Baca Juga: Arteta Menuntut Peningkatan Arsenal Meski Menang Melawan Bodo/Glimt
“Kegiatan ini tentu sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan Pesantren, guna mewujudkan kemajuan peradaban dan perekonomian nasional,” ujarnya.
Sebagaimana arahan Menteri BUMN, kata Abdul Ghani, pondok Pesantren memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional.
Oleh karena itu, lanjutnya, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), pihaknya turut berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan pendidikan di pondok Pesantren.
“Harapannya, sehingga tidak saja membangkitkan ekonomi umat, tetapi juga ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Baca Juga: Rayakan 39 Tahun Berkarya, Slank Hadirkan Tur Konser “SMILE INDONESIA”
Program Pesantrenpreneur atau Pendidikan Vokasi Pondok Pesantren yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, diikuti oleh 78 pengajar dari 26 Pesantren di Jawa Timur dan telah mengikuti program Training of Trainer (ToT) pada Mei 2022 lalu.
Mereka dibekali pengetahuan tentang bisnis terapan, di antaranya pembelajaran tentang teknologi dan rekayasa, teknologi dan informasi, kesehatan, agrobisnis, perikanan dan agroteknologi, bisnis dan manajemen, serta tata rias dan tata boga.
Saat ini, para tutor mulai mengajarkan ilmu yang didapat kepada santri di masing-masing Pesantren dan akan berlangsung satu tahun ke depan. Pembelajaran tersebut diharapkan bisa menjadi bekal para santri untuk menjadi wirausahawan setelah lulus nanti.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam arahannya menyampaikan, bahwa sebagai negara berpenduduk muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki ribuan pondok Pesantren.
Artikel Terkait
Holding Perkebunan Nusantara Lakukan Internalisasi Program Transformasi EBITDA Menuju Perusahaan Perkebuna
Holding Perkebunan Nusantara Luncurkan ITSI
Dukung Program Menteri BUMN, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Luncurkan BUMN Muda Perkebunan
Tingkatkan Produksi Susu Nasional, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Jalin Kerja Sama dengan Pro
Holding Perkebunan Nusantara Terus Akselerasikan Transformasi Bisnia di PTPN Grup
Holding Perkebunan Nusantara Berkomitmen Dampingi Pelaku UMKM hingga “Naik Kelas”
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Launching Produk Unggulan Hasil Kerja Sama Riset IPFRI
Stok Gula 449 Ribu Ton, Holding Perkebunan Nusantara Berkomitmen Jaga Harga Gula Petani