JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - PT Angkasa Pura II sebagai operator 20 bandara di Indonesia bersama stakeholder berupaya untuk selalu menjaga konektivitas penerbangan di dalam negeri termasuk di tengah pandemi COVID-19.
Di tengah tantangan berat COVID-19, AP II dan stakeholder mempererat sinergi guna memastikan sektor penerbangan nasional terus berkontribusi optimal dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional.
“Melalui sinergi yang erat, AP II dan stakeholder melakukan penyesuaian pelayanan dan operasional sehingga bandara-bandara AP II dapat beroperasi dengan baik di tengah pandemi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi udara. Bahkan, bandara-bandara AP II berhasil mendapat pengakuan dari berbagai lembaga global atas prosedur yang diterapkan dalam mengantisipasi COVID-19,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin.
Baca Juga: ASDP - Pemda Kabupaten Sabu Raijua Siap Kerjasama Operasional Kapal Bus Air Roro
Muhammad Awaluddin menambahkan, “Kepercayaan masyarakat yang terjaga, serta baiknya penanganan pandemi di Indonesia, membuat lalu lintas penerbangan di bandara AP II semakin pulih secara berkelanjutan. Kebangkitan penerbangan di bandara AP II pada tahun ini cukup signifikan.”
Pada Januari - September 2022, jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai sekitar 44,03 juta penumpang atau meningkat signifikan 115,30% dibandingkan dengan Januari - September 2021 sebanyak 20,45 juta penumpang.
Sepanjang 2022, peningkatan jumlah penumpang terjadi pada setiap kuartal. Pada Kuartal I/2022 jumlah penumpang tercatat 11,85 juta penumpang, lalu Kuartal II/2022 meningkat sebanyak 16,01 juta penumpang, dan Kuartal III/2022 tercatat 16,16 juta penumpang.
Baca Juga: Foden Menandatangani Kontrak Baru Berdurasi Lima Tahun Dengan Man City
“Tren kenaikan jumlah penumpang terjadi pada setiap kuartal pada 2022, dan ini merupakan indikasi bahwa pemulihan terus menguat. Kami proyeksikan jumlah penumpang pada Kuartal IV/2022 juga akan tetap menguat sejalan dengan adanya periode libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” jelas Muhammad Awaluddin.
60 Juta Penumpang
Melihat tren kenaikan yang ada maka pada Kuartal IV/2022 ditargetkan jumlah penumpang dapat mencapai sedikitnya 16 juta penumpang, sejalan dengan momentum libur Natal dan Tahun Baru .
“Pada Januari - September 2022 realisasi jumlah pergerakan penumpang mencapai sekitar 44,03 juta penumpang dan kami perkirakan pada Oktober - Desember 2022 dapat mencapai sedikitnya 16 juta penumpang, sehingga kami targetkan sepanjang 2022 ini jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 60 juta penumpang,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca Juga: Jokowi Beri 5 Arahan ke Polri, Dari Soal Pungli Hingga Judi Online, Bersihkan
Target 60 juta penumpang ini lebih banyak dibandingkan dengan target yang sebelumnya dicanangkan pada awal 2022 yaitu 41,06 juta penumpang, dan target revisi yakni 57,89 juta penumpang.
Artikel Terkait
Rabu (4/5), Awalan Geliat Arus Balik di 20 Bandara Angkasa Pura II Bakal Terasa, Soekarno-Hatta Jadi Pembeda
AP II Tetapkan 5 Skema Insentif Bagi Maskapai Guna Dorong Percepatan Pemulihan Penerbangan
AP II dan LAWA Gelar Pertemuan Bahas Kerja Sama Bandara Soekarno-Hatta dan Los Angeles International Airportrt
Uji Kesigapan Personel Jelang KTT G20, Angkasa Pura I Gelar Latihan Penanggulangan keadaan darurat di Bandara
PT Angkasa Pura II Siap Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Bandara