“Situasi di tengah pandemi sangat dinamis. Pada awal tahun kami memproyeksikan jumlah penumpang sebanyak 41,06 juta penumpang, lalu pada tengah tahun melihat kondisi yang ada kami merevisi proyeksi tersebut menjadi 57,89 juta penumpang. Kemudian, dengan tren kenaikan yang ada hingga Kuartal III/2022, kami meyakini jumlah penumpang hingga akhir 2022 ini dapat menembus 60 juta penumpang,” jelas Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin menuturkan AP II dan stakeholder berkoordinasi dan bersinergi erat guna memastikan peningkatan permintaan penerbangan pada akhir tahun ini dapat diakomodir dengan baik.
Baca Juga: Brentford 2-0 Brighton: Ivan Toney Membuat Brace
“Operasional bandara dan penerbangan pada akhir tahun ini dipastikan berjalan dengan baik untuk memenuhi permintaan yang ada, menggenapi operasional yang telah berjalan lancar sepanjang tahun,” jelas Muhammad Awaluddin.
Salah satu yang menjadi fokus adalah Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk di Indonesia, bahkan ASEAN. Adapun sepanjang Januari - September 2022 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tercatat 29,02 juta penumpang atau meroket sekitar 114% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (nd)
Artikel Terkait
Rabu (4/5), Awalan Geliat Arus Balik di 20 Bandara Angkasa Pura II Bakal Terasa, Soekarno-Hatta Jadi Pembeda
AP II Tetapkan 5 Skema Insentif Bagi Maskapai Guna Dorong Percepatan Pemulihan Penerbangan
AP II dan LAWA Gelar Pertemuan Bahas Kerja Sama Bandara Soekarno-Hatta dan Los Angeles International Airportrt
Uji Kesigapan Personel Jelang KTT G20, Angkasa Pura I Gelar Latihan Penanggulangan keadaan darurat di Bandara
PT Angkasa Pura II Siap Membangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Bandara