OJK Dorong Perbankan Beri Kemudahan Akses Layanan Keuangan Bagi Penyandang Disabilitas

BANDUNG, jakarta.suaramerdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong Industri Jasa Keuangan (IJK) khususnya perbankan untuk memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi kaum penyandang disabilitas.

“Harapan kita seluruh perbankan baik bank umum maupun BPR di daerah-daerah dapat sadar betul untuk membantu kaum disabilitas dalam mendapatkan akses layanan keuangan secara langsung,” kata Kepala Eksekutif Pengawas perbankan Dian Ediana Rae pada Sarasehan Keuangan Bersama Komunitas Difabel dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2022 di Kantor OJK Regional 2 Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Dian menjelaskan bahwa perbankan harus memiliki standar pelayanan dan infrastruktur yang memudahkan kaum disabilitas agar dapat mengakses layanan keuangan baik produk simpanan maupun dukungan modal usaha berupa kredit atau pembiayaan bagi pelaku UMKM disabilitas.

Kepala Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan Lusi Lesminingwati menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar selain telah memiliki peraturan daerah yang mewajibkan fasilitas umum menyediakan kemudahan akses kepada penyandang disabilitas, juga membuka rekrutmen ASN khusus bagi penyandang disabilitas serta mendorong penggunaan produk-produk UMKM karya penyandang disabilitas.

Baca Juga: Jaga Kepercayaan, OJK Massifkan Edukasi Keuangan

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula kegiatan edukasi keuangan dan pemanfaatan produk layanan dan jasa keuangan serta penyerahan bantuan dari FKIJK Jabar berupa dana bantuan pelatihan kewirausahaan kepada anggota HWDI Jabar

BIK sendiri merupakan agenda nasional yang dilakukan secara berkesinambungan pada bulan Oktober setiap tahunnya. Diharapkan kegiatan ini makin memperkuat komitmen dan dukungan dari seluruh stakeholders dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.