Kelapa Sawit Bisa Jadi Opsi Upaya Jawab Ancaman Krisis Pangan

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:51 WIB

JAKARTA,suaramerdeka-jakarta.com Indonesia dianugerahi Tuhan yang Maha Kuasa menjadi produsen terbesar kelapa sawit di dunia. Betapa istimewanya Indonesia, apalagi permintaan produk kelapa sawit terus meningkat, bukan turun karena memang produk kelapa sawit sangat baik untuk kehidupan manusia.

Kondisi demand atau kebuuthan secara global yang terus meningkat menjadi peluang yang luar biasa yang harus ditangkap oleh Indonesia untuk memberikan kebijakan-kebijakan yang bisa meningkatkan kinerja kelapa sawit yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia maupun masyarakat global.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB Anggia Erma Rini, MKM pada webinar dalam rangka Sosialisasi sawit Baik Indonesia 2022 yang disiarkan dari Studio AHA, Jakarta pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Baca Juga: Presidensi G20 di Bali, Para Pemimpin Daerah Manfaatkan Lima Hal Ini

Webinar tersebut merupakan hasil kerja sama antara Komisi IV DPR RI dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit (BPDPKS) serta Jaringan Indonesia Muda (JIM) selaku penyelenggara.

Dengan tema Hilirisasi Kelapa sawit dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat, webinar menghadirkan narasumber antara lain Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Setiyono, Direktur Utama PT Hamparan Mas Kardi Maryoto dan Dosen dan Praktisi Komunikasi Wulan Furie, M.I.Kom.

"Kita mempunyai kesempatan yang lebih besar dibandingkan dengan negara-negara lain untuk melakukan perbuatan yang baiks ecara maksimal. Walau masih ada problematika yang tidak bisa kita elakkan seperti investasi sektor hilirisasi produk sawit yang masih perlu ditingkatkan," jelas politisi PKB tersebut.

Baca Juga: Partai Republik Ajukan Mediasi ke Bawaslu

Dia menjelaskan Indonesia mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk memberikan produk yang lebih banyak dan lebih baik melalui hilirisasi kelapa sawit. Apalagi di tengah isu krisis global dan krisis pangan, Indonesia bisa menjadi alternatif untuk bisa bertahan dalam krisis global yang mengancam.

"Diskusi dan sosialisasi seperti ini perlu dilakukan lebih banyak lagi karena sangat penting untuk mendorong hilirisasi industri kelapa sawit supaya lebih masif lagi," katanya.

Direktur Utama PT Hamparan Mas Kardi Maryoto mengatakan potensi CPO sebagai bahan baku industri hilir sangat dibutuhkan,untuk menghasilkan produk dengan kelebihan aman dan ramah lingkungan bila dikonsumsi.

Baca Juga: Kata-Kata Bersahaja (21): Hasil Tertinggi dari Pendidikan adalah Toleransi

Dia menjelaskan industri hilir kelapa sawit (IHKS) memegang peranan penting1.dalam perekonomian nasional, khususnya sebagai penghasildevisa, penyerap tenaga kerja dan penyedia kebutuhan pokokmasyarakat.

"Kekuatan Indonesia untuk mengembangkan industri ini adalah bahan baku yang melimpah. Kelemahannya adalah infrastruktur, riset dan keahlian yang masih kurang disertai kebijakan pemerintah yang kurang mendukung," katanya.

Halaman:

Editor: Budi Nugraha

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Permudah Izin Usaha, Dorong Daya Saing UMKM

Kamis, 30 Maret 2023 | 21:36 WIB

Jalankan Program TJSL, BNI Fokus pada 3 Pilar

Kamis, 30 Maret 2023 | 15:41 WIB
X